Page 17 - AKSI NYATA TOPIK 4
P. 17
hama dan dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil panen. Oleh karena itu, manusia
mulai melakukan berbagai penyilangan varietas tanaman pertanian. Berbagai cara dilakukan
manusia mulai dari penyilangan yang menghasilkan varietas baru, perbanyakan vegetatif,
hingga radiasi untuk mendapatkan sifat baru yang dapat dikembangkan. Teknologi
pembuatan pupuk juga mengalami perubahan, pupuk organik telah dikembangkan untuk
meningkatkan produksi pertanian. Perbanyakan vegetatif yang dikembangkan untuk
meningkatkan produksi pertanian, antara lain stek, cangkok, dan kultur jaringan. Berbeda
dengan stek dan cangkok yang dilakukan di lingkungan terbuka, kultur jaringan dilakukan di
laboratorium. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi dan menumbuhkan bagian tanaman atau jaringan tersebut dalam medium buatan
secara aseptik.
C. Peternakan
Penerapan bioteknologi konvensional juga terjadi pada peningkatan produksi di
bidang peternakan. Sejak dahulu, manusia telah berusaha mengawinkan hewan-hewan ternak
untuk memperoleh bibit unggul. Para peternak menyadari pentingnya bibit unggul untuk
meningkatkan produksi daging, telur, dan susu yang berkualitas.
1) Pemijahan buatan pada ikan
2)Inseminasi Buatan
Salah satu teknik yang dikembangkan adalah inseminasi buatan.Inseminasi buatan
adalah suatu cara untuk memasukkan mani (spermaatau semen) dari ternak jantan ke alat
kelamin ternak betina. Sebelumnya,semen yang didapat dari ternak jantan dicairkan dan
diproses terlebihdahulu. Untuk memasukkan semen ke dalam alat kelamin ternak
betinamenggunakan metode dan alat khusus yang disebut insemination gun.Tujuan
dilakukannya inseminasi buatan adalah untuk meningkatkanangka kelahiran ternak yang