Page 19 - AKSI NYATA TOPIK 4
P. 19
lingkungan.Berbagai teknik pengolahan limbah telah dicoba dan dikembangkan. Teknik
pengolahan limbah, dalam hal ini limbah cair yaitu pengolahan secara biologi.
Proses pengolahan limbah dengan metode biologi adalah metode yang memanfaatkan
jasad hidup. Jasad hidup tersebut berfungsi sebagai katalis untuk menguraikan zat organik
yang terkandung dalam limbah dan menjadikannya sebagai tempat berkembang biak. Salah
satu proses pengolahan limbah yang menggunakan jasad hidup (mikroorganisme) adalah
pengolahan dengan cara lumpur aktif. Pengolahan dengan cara ini dapat digunakan untuk
mengolah limbah dari industri pangan, pulp, kertas, tekstil, bahan kimia dan obat-obatan.
Akan tetapi, proses ini menimbulkan masalah baru, yakni terjadi kelebihan endapan lumpur
dari pertumbuhan mikroorganisme. Sekarang, hal itu dapat diatasi dengan teknologi ozon
pada pengolahan air limbah dengancara metode lumpur aktif tersebut.
Contoh aplikasi dibidang lingkungan:
1. Pembuatan pupuk kompos
2. Bioremediasi
Pada proses Gambar di atas mikroba tumbuh dalam lumpur dan akan terjadi proses
degradasi. Proses ini berlangsung dalam reaktor dengan pencampuran sempurna dilengkapi
dengan daur lumpur dan cairannya. Sporotrichium sp. dapat menurunkan karakteristik limbah
cair pulp, antara lain meliputi parameter BOD dan warna. Media terbaik bagi
jamurSporotrichium sp. agar dapat bekerja efektif dalam menurunkan mendegradasi
karakteristik limbah cair industri pulp adalah dengan pengenceran sampai 75% dan
penambahan glukosa 75%. Pengolahan limbah dapat juga dilakukan dengan proses
bioremediasi. Proses bioremediasi adalah suatu proses pengolahan limbah yang melibatkan
mikroorganisme dalam mengatasi permasalahan ion logam berat. Bioremediasi didefinisikan
sebagai terakumulasinya dan terkonsentrasinya polutan dari suatu cairan oleh material
biologi. Selanjutnya, material ini dapat dibuang dan ramah terhadap lingkungan. Berikut ini