Page 112 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK

Saya berusaha menganalisa apa yang menjadi
penyebabnya. Banyak sekali pertanyaan yang muncul di
benak kepala saya. Mungkinkah lingkungan keluarga yang
tidak mendukung? Mungkinkah usia siswa yang kurang?
Mungkinkah siswa‐siswa tersebut punya bawaan sifat malas?
Atau… mungkinkah metode pembelajaran yang digunakan
oleh guru kurang menyenangkan?
Dari sederetan pertanyaan itu, saya rasa cenderung untuk
memilih pertanyaan yang terakhir. Dari pertanyaan inilah
muncul ide program yang nantinya saya laksanakan dan saya
ujikan sekaligus diterapkan pada siswa‐siswa tersebut.
Permainan Kartu Huruf. Untuk kelancaran program tersebut
saya menggunakan beberapa langkah:
1. Membuat skala prioritas/perengkingan siswa yang belum
tuntas
2. Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut
3. Membuat kesepakatan dengan orang tua/wali murid

4. Mempersiapkan peralatan (kartu huruf)
5. Membuat kesepakatan dan aturan main yang harus
dipatuhi oleh siswa‐siswa yang terlibat dalam kegiatan ini

Untuk langkah pertama, tanggal 13 April 2019 segera saya
adakan koordinasi dengan wali kelas dua dengan
mengadakan sistim perengkingan. Dari perengkingan itu
diperoleh 3 nama siswa putra dan 1 nama siswa putri.
Langkah ke dua, yaitu menentukan jadwal, waktu atau
jam pelaksanaan kegiatan tersebut. Akhirnya kami tetapkan
kegiatan tersebut dilaksanakan setelah selesai jam pelajaran,

96 | 62 Guru Peneliti Terbaik