Page 114 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 114

4.  Jika  terjadi  kesalahan,  maka  siswa  tersebut
                    mendapatkan  sangsi  dari  yang  sudah  mengerjakan
                    benar.
               5.  Sangsi  itu  berupa  dicolek  tangannya  dengan  kapur
                    tulis
               6.  Jika kebetulan tak ada yang menjawab dengan benar,
                    mereka rela dicolek oleh pembimbing.

                 Untuk  poin  yang  pertama  berlangsung  selama  dua
             pertemuan,  karena  untuk  penjajakan  dengan  tujuan
             mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap huruf, yaitu
             tanggal  20  dan  22  April  2019.  Poin  ke  dua  berlangsung  tiga
             pertemuan  yaitu  tanggal  24,  27,  29  April  2019.  Poin  ke  tiga
             tidak  ada  batasan  waktu.  Jika  semangat  siswa‐siswanya
             masih  tinggi  maka  dapat  dilanjutkan  sampai  mencapai  hasil
             yang diharapkan.
                 Dari  permainan  semacam  itu,  ternyata  sedikit  demi

             sedikit  membuahkan  hasil.  Siswa  yang  semula  sama  sekali
             belum bisa membedakan huruf satu dengan lainnya, sekarang
             berangsur‐angsur  mengenali  huruf‐huruf  tersebut.  Dan  satu
             lagi  yang  di  luar  dugaan,  siswa‐siswi  tersebut  mengikuti
             kegiatan  ini  dengan  senang  hati,  seolah  sedang  mengikuti
             sebuah  permainan.  Sehingga  durasi  yang  sudah  ditetapkan
             sesuai kesepakatan sering terlampaui, lebih dari 30 menit.
                                                       Kudus, 3 Mei 2019

             Tentang Penulis
                 Ia  lahir  di  Kudus,  6  September  1966,  dan  lulus  SPGN
             Kudus  tahun  1985,  kemudian  lulus  S1  tahun  2010.  Riwayat



             98 | 62 Guru Peneliti Terbaik
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119