Page 197 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 197
mengikuti proses pembelajaran kali ini. Satu persatu mereka
unjuk kebolehan. Lantas muncul ide, kenapa kita tdak
membuat film pendek saja. Dari sinilah proyek pembuatan
film pendek dimulai. Perjuangan dimulai. Sebagai guru Sastra
Indonesia, saya sempat khawatir dan pesimis. Namun,
melihat semangat dan kerjasama mereka, saya menjadi lebih
optimis.
Akhirnya mereka bisa sukses dalam melahirkan sebuah
film yang menjadi kebanggaan bagi kelas bahasa selain karya
buku puisi dan cerpen yang mereka miliki setiap akhir tahun.
Progam bahasa bukan lagi kelas terpinggirkan melainkan
kelas yang juga patut diperhitungkan. Selain itu, kelas bahasa
memiliki anak‐anak yang berprestasi di bidang pidato orasi
ilmiah dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab, maupun bahasa
Inggris baik secara lisan maupun tulis. Di akhir tahun masing‐
masing siswa juga menulis dan memiliki karya buku berupa
antologi puisi dan cerpen. Bersama mereka selalu ada cinta.
Cintai siswa dengan mencintai mereka apa adanya, maka
prestasi akan mengalir tidak apa adanya.
Malang, 5 Mei 2019
Tentang Penulis
Himmah Mufidah, S.Pd, M.Pd. Guru MA Al Ma’arif
Singosari‐Malang. Di sela‐sela kesibukannya sebagai guru
yang juga waka kesiswaan sekaligus Ibu rumah tangga ia
tetap aktif menulis artikel di berbagai penerbitan khususnya
yang bertema Pendidikan Bahasa dan Sastra dan tema
Perempuan. Di bidang pendidikan terakhir dia menulis
makalah dan disampaikan saat kegiatan Bulan Bahasa dan
Sastra pada seminar Nasional di UM dengan judul: Berbahasa
Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek | 181