Page 310 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK

dan neneknya. Mungkin karena kesibukan kedua orang
tuanya bekerja, sehingga Alarick lebih sering diantar nenek
dan kakeknya ke sekolah bahkan kadang minta di‐tungguin.
Terkadang Alarick tidak mau masuk sekolah, terkadang
dia datang hanya pengen bermain saja, bahkan tak jarang
Alarick pengen ada di ruangan guru, asyik bermain sendiri.
Menurut informasi yang saya dapatkan, Alarick termasuk
anak yang hiperaktif. Dia sangat lincah dan tidak bisa diam,
bahkan dia masih menjalani terapi di salah satu rumah
sakit. Seiring waktu berjalan, Alarick akhirnya merasa
nyaman bermain di sekolah, dia sudah mulai bisa ditinggal,
tapi dia masih kurang fokus saat belajar dan tidak bisa
dipaksa.
Suatu hari, Alarick masuk dalam kelas namun dia tidak
bisa mengikuti apa yang diminta oleh guru. Saat teman teman
belajar, Al begitu panggilan akrabnya, mulai mengganggu
teman temannya, mengajak ngobrol, mengambil barang

teman, bahkan lari‐lari dalam kelas. Sudah barang tentu hal ini
membuat suasana kelas menjadi kacau. Ada anak yang
mengikuti, ada anak yang sibuk berbicara ,ada juga yang
bermain hingga hari itu benar benar pembelajaran kurang
optimal.
Pemandangan ini sangat mengganggu pikiran saya, dan
saya khawatir jangan sampai anak‐anak pulang sekolah dan
tiba di rumah mengadu kepada orang tuanya, kalau Al sudah
menyita waktu dan perhatian gurunya, sehingga anak yang
lain terkendala. Seperti biasanya, keesokan harinya Al tetap
masuk sekolah. Tak pernah lupa untuk mengucap salam
kepada semua guru‐gurunya,walau pandangannya kurang

294 | 62 Guru Peneliti Terbaik