Page 311 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK

fokus. Hari itu tiba di sekolah Al masuk kantor saya dan
berusaha meminta mainan kesukaannya yaitu rambu rambu
lalu lintas.
Al tergolong anak yang pintar, daya ingatnya sungguh
kuat, dia mengenal rambu rambu lalu lintas serta dapat
menyebutkan maknanya, entah mulai kapan, dia menyenangi
hal itu. Saat apa yang dia harapkan kita berikan, untuk
beberapa waktu dia bisa diam dan asyik bermain sendiri,
tanpa peduli dengan keadaan temannya dan lingkungan
sekitarnya. Namun, jika sesuatu yang dia inginkan kita tidak
berikan, pastilah dia tidak akan diam.
Sebenarnya untuk memenuhi keinginannya saja, mungkin
hal yang mudah bagi saya, tetapi Al juga harus terbiasa
berlatih mengikuti setiap aturan dan peraturan dalam
sekolah. Saya harus menerapkan disiplin kepadanya. Semakin
hari saya semakin memperhatikan bahkan menganalisis
perkembangan Alarick.

Saat circle time, Al selalu ingin memimpin, dia harus kita
dengarkan, tentu ini kurang baik, karena anak‐anak sudah
kita latih dan ajarkan beberapa pijakan sebelum belajar
sambil bermain. Adapun pijakan itu di antaranya adalah:
Fokus
Bermain sesuai fungsi
Bergantian
Sayang teman
Beres‐beres.
Sesuai aturan, setiap hari anak harus mengucapkan dan
melakukan ini. Ketika Akarick jadi pemimpin, dia bisa
menguasai kelas untuk beberapa saat, namun setelah itu dia

Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek | 295