Page 48 - Peran dr. Mohammad Saleh dalam Memperjuangkan Kemerdekaan di Probolinggo
P. 48

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6















                         a)  Salah satu pendiri Budi Utomo
                                 dr.  Mohamad  Saleh  sebagai  salah  satu  pendiri  Budi          INFO SEJARAH

                         Utomo  menjabat  sebagai  komisaris  bersama  Goenawan
                                                                                                 dr.   Mohamad     Saleh
                         Mangoenkoesoemo  (Utomo,  1995  :  51).    Ada  pula  yang
                                                                                                 sebagai    salah   satu
                         menyebutkan bahwa Mohamad Saleh menjabat sebagai penulis
                                                                                                 pendiri   Budi   Utomo
                         kedua bersama Sroedji yang menjadi penulis pertama.  Dalam              menjabat        sebagai
                         buku karangan Peter Kasenda dkk (2013 : 153) mengemukakan               komisaris      bersama

                         bahwa  di  dalam  mengorganisasi  Boedi  Oetomo,  Soetomo               Goenawan
                                                                                                 Mangoenkoesoemo
                         mempunyai  banyak  rekan  cakap  yang  membantunya  antara

                         lain, Goemberg, Mohamad Saleh, Soelaiman, dan Soeradji yang

                         mencurahkan seluruh kepandaiannya dengan kemahiran dalam bahasa Jawa
                         kromo, menjelaskan tujuan organisasi kepada angkatan tua di Jawa Tengah

                         seperti pada saat menghubungi “tiga Raden Kanjeng dan putra-putri Jepara”

                         tentang didirikannya Budi Utomo, Mohamad Saleh lah yang bertugas pada

                         saat  itu.  Selain  itu  di  Budi  Utomo  Dr.  Mohamad  Saleh  dikenal  sebagai
                         seorang pemuda yang pendiam, giat, dan jujur dalam pekerjaan sehingga

                         beliau begitu disegani. Hasil dari pekerjaannya dapat diliat dari kerapihan

                         administrasi  yang  beliau  kerjakan  sebagian  besar  di  perhimpunan

                         (Nagazumi, 1989 : 64).













                  @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah                                                                                        48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53