Page 10 - PAH 7.5
P. 10
yang termashur Sri Purnawarman, yang sekali waktu (memerintah) di
Tarumanegara dan yang baju zirahnya yang terkenal tiada dapat ditembus
senjata musuh. Ini adalah sepasang telapak kakinya, yang senantiasa berhasil
menggempur musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri
dalam daging musuh-musuhnya”.
Prasasti ini menjelaskan bahwa Raja Purnawarman adalah seorang
raja yang gagah, berani, mengagumkan, dan bersikap jujur terhadap segala
tugasnya. Beliau merupakan pemimpin yang tidak ada taranya dan termasyur
di dunia.
4. Prasasti Kebonkopi
Prasasti Kebonkopi ditemukan di Kampung Muara, Desa Ciaruetun Hilir,
Cibungbulang, Bogor. Prasastinya dipahatkan dalam satu baris yang diapit
oleh dua buah pahatan telapak kaki gajah Airawata, tunggangan dewa Indra.
Isi dari prasasti kebonkopi adalah sebagai berikut.
“Di sini tampak sepasang telapak
kaki...... yang seperti (telapak kaki)
Airawata, gajah penguasa Taruma
(yang) agung dalam...... dan (?)
kejayaan”.
Gambar 5.7 Prasasti Kebonkopi
Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id/Indrawan Dwisetya Suhendi (2018)
Pada prasasti ini terdapat sepasang telapak kaki gajah. Menurut
para arkeolog, prasasti ini istimewa, karena ada telapak kaki gajah yang
menggambarkan telapak kaki Raja Purnawarman. Dalam agama Hindu,
gajah merupakan hewan sakral yang menjadi alat transportasi Dewa Indra.
5. Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten terletak di Muara Kali Cianten, Kampung Muara,
Desa Ciaruteun Hilir, Cibungbulang, Bogor. Inskripsi ini dipahatkan dalam
120 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII