Page 7 - PAH 7.5
P. 7
Mari Belajar
Sejarawan Edi Suhardi Ekajati berpendapat bahwa kerajaan tertua di
Indonesia adalah Kerajaan Salakanagara. Namun sejarah secara umum
mengungkapkan kerajaan tertua adalah Kutai Martadipura, di Kalimantan
Timur. Hal ini disebabkan karena Kerajaan Salakanagara memiliki sumber
yang minim, sehingga para peneliti tidak berani mempertanggungjawabkan
keabsahan data yang didapat di lapangan.
Kerajaan Salakanagara bertempat di Jawa Barat dan diperkirakan
berdiri pada abad 2 Masehi. Akan tetapi, karena bukti dan data mengenai
kerajaan Salakanagara sangat sedikit, maka kerajaan yang menjadi bukti
perkembangan Hindu di Jawa Barat adalah Kerajaan Tarumanagara, yang
berdiri pada abad ke-4 sampai abad ke-7 Masehi.
Kerajaan Tarumanagara terletak tidak jauh dari Pantai Utara Jawa bagian
barat. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, letak pusat Kerajaan
Tarumanagara diperkirakan berada di antara Sungai Citarum dan Cisadane.
Hal tersebut dapat dilihat dari namanya, yaitu Tarumanagara. Kata taruma
mungkin berkaitan dengan kata tarum yang artinya nila. Kata tarum dipakai
sebagai nama sebuah sungai di Jawa Barat, yakni Sungai Citarum. Sedangkan
berdasarkan Prasasti Tugu, diperkirakan pusat Kerajaan Tarumanagara ada
di daerah Bekasi.
Kerajaan Tarumanagara memiliki peninggalan berupa prasasti.
Setidaknya ditemukan tujuh prasasti yang menceritakan keberadaan
Kerajaan Tarumanagara. Lima prasasti berada di Bogor, satu di Jakarta, dan
satu lagi di Banten.
Adapun ketujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara tersebut
adalah sebagai berikut.
Bab 5 Peninggalan Sejarah Agama Hindu di Indonesia | 117