Page 12 - MH THAMRIN TOKOH BETAWI PAHLAWAN NASIONAL
P. 12
12
Setelah penggeledahan, Muhammad Husni Thamrin kemudian dijatuhi hukuman
tahanan rumah oleh pemerintah Belanda pada tanggal 6 Januari 1941. Rumahnya dijaga
ketat oleh polisi dan tidak membiarkan siapapun menemui Husni Thamrin termasuk
dokter yang ingin mengobatinya.
Akibatnya, sakit demam yang diderita oleh Muhammad Husni Thamrin semakin
parah. Baru ditanggal 10 Januari 1941, dokter bernama J. Kayadi baru bisa memeriksa
dan mencoba mengobati sakit demam yang diderita oleh Muhammad Husni Thamrin.
G. MH. THAMRIN WAFAT
Namun penanganan oleh dokter tersebut terlambat. Di tanggal 11 Januari 1941,
Muhammad Husni Thamrin menghembuskan nafas terakhirnya dam rumahnya akibat
sakit demam yang ia derita. Mengenai keluarganya, Istri Muhammad Husni Thamrin
bernama St. Huzayyana bin Malik namun tidak diketahui informasi berapa jumlah
anak dari Muhammad Husni Thamrin.
Pemakaman Muhammad Husni Thamrin sendiri dihadiri sekitar 10.000 pelayat. Beliau
dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Atas jasa-jasa MH Thamrin, Pemerintah
Indonesia kemudian memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Muhammad Husni
Thamrin.
Namanya juga diabadikan sebagai nama jalan protokol di Jakarta yakni Jl. MH
Thamrin. Selain itu beliau juga diabadikan dalam pecahan uang kertas rupiah nominal
2.000 yang dikeluarkan pada tahun 2016.
(sumber : https://www.biografiku.com/biografi-dan-profil-
muhammad-husni-thamrin-pahlawan-nasional-indonesia.)