Page 50 - E-Modul Biologi Materi Genetik
P. 50
11 C4 (menganalisis)
DNA Footprinting merupakan metode yang umum digunakan dalam
mengidentifiksasi region DNA yang dijadikan sebagai tempat penempelan protein-
protein regulator. Metode ini dilakukan dengan memberikan salah satu ujung untai
DNA penanda radioaktif. Kemudian DNA tersebut dipotong menggunakan enzim
restriksi dengan konsentrasi rendah dan dielektroforesis. Ilustrasi fragmen DNA yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Prof. Ahmad tengah mencoba mengidentifikasi situs pengenalan protein represor
dan RNA polimerase. Ia menginkubasi campuran fragmen DNA spesifik dan beberapa
enzim restriksi. Campuran tersebut diinkubasi pada 3 perlakuan, yaitu (1) tanpa
penambahan protein, (2) ditambah protein represor, dan (3) ditambah RNA
polimerase. Setelah 15 menit, hasil inkubasi dielektroforesis. Selain itu fragmen DNA
murni disekuensing. Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Jika enzim restriksi yang digunakan memiliki konsentrasi yang tinggi maka sulit
ditemukan pita elektroforesis yang berada di sisi atas gel.
B. Sisi penempelan protein represor berada pada 7 nukleotida.
C. Sisi penempelan RNA polimerase memiliki motif yang berbunyi TATAA.
D. Repressor dan RNA polymerase binding site berada pada region yang tumpang
tindih.
Daftar Isi Peta Konsep
45 UNIT 2: Gen, DNA, dan RNA