Page 45 - E-Modul Biologi Materi Genetik
P. 45
Pemanjangan Antiparalel
Gambaran umum
Kedua ujung untai DNA berbeda satu
Untai maju Titik mula replikasi Untai lamban
sama lain, dalam heliks ganda untai
DNA bersifat antiparalel, yang berarti
Primer terorientasi ke arah yang berlawanan,
seperti jalan tol dua arah. Maka kedua
Titik mula
Untai lamban Untai maju replikasi untai baru yang terbentuk saat
Arah keseluruhan replikasi DNA pastilah juga antiparalel
replikasi
terhadap untai cetakan. DNA
3 polimerase hanya dapat
5 menambahkan nukleotida di ujung 3’
5 3 Primer RNA dari suatu primer atau DNA yang
3 ‘jepitan geser’ sedang tumbuh, tidak pernah ke
ujung 5’ (lihat gambar 2.10). Dengan
5 DNA pol III demikian untau DNA baru hanya
DNA induk
3 dapat memanjang ke arah 5’ 3’.
5 Perhatikan (Gambar 2.11).
DNA polimerase III dapat menyintesis
5 3 Untai maju diperpanjang suatu untai komplementer secara
3 terus-menerus dengan arah terus-menerus dengan cara
5’3’ seiring garpu yang memperpanjang DNA baru ke arah 5’
bergerak maju.
5 3. DNA pol III cukup menempel ke
garpu replikasi di untai cetakan dan
Gambar 2.11 Sintesis untai maju saat replikasi DNA. terus menerus menambahkan
DNA polimerase III (DNA pol III), berbentuk seperti
tangan yang dikatupkan, berasosiasi erat dengan nuklelotida ke untai komplementer
sejenis protein yang disebut ‘jepitan geser’ yang baru seiring majunya garpu replikasi.
melingkari untai ganda yang baru disentesis Untai DNA yang dibuat melalui
bagaikan donat. Jepitan ini menggerakkan DNA pol mekanisme ini disebut untai maju
III di sepanjang untai cetakan DNA. (leading strand)*. Hanya satu primer
yang dibutuhkan agar DNA pol III
Sumber: Campbell dan Reece, 2010: 341
menyintesis untai maju.
Untuk memperpanjang untai baru DNA yang satu
lagi ke arah 5’ 3’, DNA pol III harus bekerja di
sepanjang untai cetakan yang satu lagi ke arah yang
menjauhi garpu replikasi. Untai DNA yang
memanjang ke arah ini disebut untai lamban (lagging
* Sintesis untai maju dan untai strand)*. Kebalikan dengan untai maju, yang
lamban terjadi secara bersamaan diperpanjang terus-menerus. Untai lamban disintesis
dengan laju yang sama. Untai
secara tersendat-sendat sebagai rangkaian dari
lamban dinamai demikian karena
sintesisnya sedikit tertunda segmen-segmen. Segmen-segmen untai lamban ini
daripada sintesis untai maju. disebut fragmen Okazaki, berdasarkan nama
Masing-masing fragmen baru pada ilmuwan Jepang yang menemukan fragmen-fragmen
untai lamban tidak bisa dimulai tersebut. fragmen Okazaki pada E. Coli panjangnya
sebelum ada cukup banyak cetakan sekitar 1000 sampai 2000 nukleotida sedangkan
yang telah tebuka pada garpu pada eukariota panjangnya sekitar 100 sampai 200
replikasi. nukleotida.
Daftar Isi Peta Konsep
40
UNIT 2: Gen, DNA, dan RNA