Page 42 - E-Modul Biologi Materi Genetik
P. 42
Dari ketiga model replikasi DNA tersebut, model
semikonservatiflah yang lebih diyakini kebenarannya. Hal ini Wawasan
telah dibuktikan oleh Mattew Meselon dan Franklin Stahl Biologi
dengan percobaan pembiakan bakteri escherichia coli hingga
beberapa generasi dalam medium yang mengandung isotop Bagaimana Mengekstrak DNA
nitrogen berat 15N, Kemudian memindahkannya ke dalam dari Sayuran? Sediakan
sayuran (misalnya brokoli)
medium isotop nitrogen ringan 14N. Dari hasil ekstraksi DNA
sekitar 100 mg, tambahkan
bakteri yang di sentrifugasi selama 20 menit, diperoleh DNA sendok teh garam dan 200 mL
hibrid. Hal ini mematahkan teori konservatif. Selanjutnya, sampel air es. Blender dengan
DNA disentrifugasi lagi untuk kedua kalinya ternyata kecepatan tinggi ±15 detik.
menghasilkan DNA ringan dan DNA hibrid. Hal ini mematahkan Saring, kemudian tambahkan
±30 mL larutan detergen lalu
teori dispersif dan mendukung teori semikonservatif (Gambar
dikocok. Diamkan campuran
2.7). tersebut ±5–10 menit.
Letakkan campuran itu dalam
tabung reaksi ± tingginya.
Tambahkan sedikit jus nanas
pada setiap tabung dan kocok
perlahan. Miringkan tabung
reaksi dan tambahkan alkohol
(70–95% ethyl alkohol)
melewati sisi tabung sampai
terbentuk lapisan di atas
(a) (b) (c) campuran brokoli tersebut.
DNA brokoli akan naik ke
Gambar 2.7 Model replikasi DNA dengan pasangan basa nitrogen lapisan alkohol
Sumber: Campbell dan Reece, 2010: 337
Sumber: Sembiring, Biologi 2009
Keterangan:
(a) DNA induk mempunyai dua untai DNA yang berkomplementer
dan mempunyai ikatan hidrogen pada pasangan basa nitrogen
yang spesifik, yaitu dan A-T dan G-C.
(b) Kedua untai DNA memisah masing-masing untai DNA lama
berfungsi sebagai cetakan dalam menentukan urutan
nukleotida baru sebagai pelengkapnya. Nukleotida baru
terbentuk di sepanjang permukaan cetakan dengan urutan
basa nitrogen yang sesuai.
(c) Nukleotida baru terangkai satu sama lain lainnya membentuk
tulang belakang (back bone) gula fosfat. Terbentuklah dua
heliks ganda DNA yang masing-masing mengandung satu untai
DNA lama dan satu untai DNA baru.
8 C5 (memprediksi)
Proses replikasi DNA terjadi dengan laju yang sangat cepat. Sebanyak 4.000
nukleotida bereplikasi setiap detik. Hal ini menjelaskan bahwa dalam kondisi yang
ideal, sel-sel bakteri dengan 4 juta nuleotida mampu melengkapi siklus selnya
dalam waktu 20 menit. Berapa waktu yang diperlukan bakteri untuk melakukan
replikasi DNA?
Daftar Isi Peta Konsep
37 UNIT 2: Gen, DNA, dan RNA