Page 46 - E-Modul Biologi Materi Genetik
P. 46
Gambar 2.12 mengilustrasikan
langkah-langkah sintesis untai Gambaran umum
lamban. Sementara hanya satu Untai maju Titik mula replikasi Untai lamban
primer yang dibutuhkan untuk untai
maju, setiap fragmen Okazaki pada
untai lamban membutuhkan satu
primer tersendiri. Sejenis DNA 2 1
polimerase lain, DNA polimerase I
Untai lamban Untai maju
(DNA pol I) menggantikan nukleotida
Arah keseluruhan
RNA primer dengan klorida versi replikasi
DNA, menambahkan nukleotida satu
demi satu ke ujung 3’ fragmen 3
Okazaki yang bersebelahan (fragmen 1
2 pada Gambar 2.12). Akan tetapi, 5
DNA pol I tidak dapat Untai cetakan 3
menggabungkan nukleotida terakhir 5
Primer RNA
dari segmen DNA pengganti ini ke untuk fragmen 1
nukleotida DNA pertama pada 3 2
fragmen Okazaki yang primernya
baru saya digantikan (fragmen 1 pada 5 1 3
Gambar 2.12). Sejenis enzim lain, DNA
ligase, menyelesaikan tugas in,i 5
menggabungkan tulang punggung
gula fosfat dari semua fragmen 3
Okazaki menjadi untai DNA tak 3
terputus. Fragmen
5 Okazaki 1
Keterangan: 1
Primer RNA 3
1. Primase menggabungkan untuk fragmen 2 5
nukleotida-nukleotida RNA ke 5 Fragmen
dalam primer. 3 Okazaki 2
2. DNA pol III menambahkan 2 4
nukleotida membentuk fragmen
Okazaki 1. 1 3
3. Setelah mencapai primer RNA 5 5
berikutnya di sebelah kanan, DNA 3
pol III terlepas. 5
4. Setelah fragmen 2 mendapatkan 2
primer, DNA pol III menambahkan 1 3
nukloetida DNA hingga mencapai 5
primer fragmen 1 dan melepaskan 3 5 6
diri. 7
5. DNA pol I menggantikan RNA
dengan DNA, menambahkan ke 2 1
ujung 3’ dari fragmen 2. 3
6. DNA ligase membentuk ikatan di 5
antara DNA terbaru dan DNA Arah keseluruhan replikasi
fragmen 1.
7. Untai lamban di wilayah tersebut Gambar 2.12 Sintesis untai lamban.
Sumber: Campbell dan Reece, 2010: 342
telah selesai.
Daftar Isi Peta Konsep
41 UNIT 2: Gen, DNA, dan RNA