Page 43 - Perangkat BK Misnawi
P. 43

sesuai dengan topik/ tidak sesuai dengan topik)

                 4. Cara  peserta didik  memberikan penjelasan  terhadap pertanyaan Guru Bimbingan dan
                     Konseling ( mudah  dipahami/  tidak  mudah/  sulit dipahami )

               •  Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:

                  1. Merasakan suasana pertemuan ( menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
                  2. Topik yang dibahas (sangat penting/ kurang penting/tidak penting)

                  3. Cara Guru  Bimbingan dan Konseling menyampaikan(mudah dipahami/tidak mudah/sulit

                      dipahami)
                  4. Kegiatan yang diikuti (menarik/ kurang menarik/ tidak menarik untuk diikut )


                                      SALING MENGHARGAI UMAT BERAGAMA


            A.  URAIAN MATERI

                 Teman sebaya atau peer adalah anak-anak atau remaja dengan tingkat kematangan atau usia yang

            kurang lebih sama. Biasanya cenderung berkelompok dan membentuk kelompok teman sebaya (peer
            group) atau yang populer disebut geng.

                 Salah  satu  fungsi  terpenting  dari  kelompok  teman  sebaya  adalah  untuk  memberikan  sumber

            informasi dan komparasi tentang dunia diluar keluarga. Melalui kelompok teman sebaya anak-anak
            menerima umpan balik dari teman-teman mereka tentang kemampuan mereka. Anak-anak menilai apa-

            apa yang mereka lakukan, apakah dia lebih baik dari teman-temannya, sama ataukah lebih buruk dari
            apa yang anak-anak lain kerjakan. Hal demikian akan sulit dilakukan dalam keluarga karena saudara-

            saudara kandung biasanya lebih tua atau lebih muda (bukan sebaya) (Santrock, 2004 : 287).
                 Kelompok-kelompok yang terbentuk pada masa remaja adalah :

                 a.  Kelompok “Chums” (sahabat karib) yaitu kelompok remaja dengan ikatan yang sangat kuat

                     yang  biasanya  terdiri  dari  2-3  remaja,  dengan  jenis  kelamin  sama,  memiliki  minat,
                     kemampuan dan keinginan yang sama.

                 b.  Kelompok  “Cliques”  (komplotan  sahabat),  biasanya  terdiri  dari  4-5  remaja  yang  memiliki
                     minat, kemampuan dan kemauan yang relative sama. Cilques biasanya terdiri dari penyatuan

                     dua pasang sahabat karib (chums) yang terjadi pada tahun-tahun pertama masa remaja awal
                     dan pada umumnya berjenis kelamin sama.

                 c.  Kelompok  “Crowds”  (kelompok  banyak  remaja),  proses  terbentuknya  adalah  dari  chums

                     menjadi  cilques  dan  dari  sini  tercipta  crowds.  Dengan  demikian  terdapat  jenis  kelamin
                     berbeda serta terdapat  keragaman, minat  dan kemauan diantara para anggotanya. Hal  yang

                     sama yang dimiliki adalah takut diabaikan oleh anggotanya.
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48