Page 38 - Perangkat BK Misnawi
P. 38
sesuai dengan topik/ tidak sesuai dengan topik)
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan Guru Bimbingan dan
Konseling ( mudah dipahami/ tidak mudah/ sulit dipahami )
• Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
1. Merasakan suasana pertemuan ( menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas (sangat penting/kurang penting/tidak penting)
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan(mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami)
4. Kegiatan yang diikuti (menarik/ kurang menarik/ tidak menarik untuk diikut )
MENJADI PRIBADI YANG MENARIK
A. URAIAN MATERI
Siswa SMP pada umumnya sudah memasuki masa remaja awal. Pada masa ini biasanya sudah
mulai terdapat banyak gejolak dalam dirinya sehingga membuat dirinya terombang-ambing dan mudah
terkena pengaruh yang tidak baikdari teman atau lingkungannya. Hal ini apabila kita tidak memiliki
iman yang kuat akan terjerumus kedalam perbuatan yang tidak baik dan dapat menghancurkan masa
depannya. Dasar-dasar keagamaan merupakan unsur yang utama dan paling penting untuk ditanamkan
pada jiwa anak sebagai pengontrol/pengendali diri agar anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi
yang berakhlak mulia. Hal ini dikemukakan secaraq tegas dalam UUD 1945, diantaranya mewajibkan
setiap warga negaramemeluk agama menurut kepercayaan dan keyakinannya masing-masing, dan
negara menjamin kebebasan bagi setiap warga negara Indonesia untuk memeluk agama sesuai
keyakinannya. Hal itu tertera dalam pasal 29 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi : “Negara menjamin
kemerdekaan tiap warga negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agama dan kepercayaannya itu.”
Pemahaman dan penghayatan dasar-dasar keagamaan dilakukan sepanjang masa serta diamalkan
dalam bentuk menjalankan ibadah serta pola tingkah laku kita. Hal yang didasarkan oleh keimanan dan
ketaqwaan sehingga mencerminkan pribadi yang berkeTuhanan YME.
Ibadah itu dimulai dari adanya iman dan taqwa kita kepada Tuhan YME dan ibadah tersebut
merupakan kebutuhan kita. Hal ini dapat diwujudkan dan terlaksana dengan sungguh-sungguh
kegiatan keagamaan yang memberi manfaat positif bagi siswa, diantara manfaatnya adalah :
- Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Membiasakan diri untuk rajin melaksanakan kegiatan keagamaan.
- Menjalin rasa persaudaraan atau kerukunan sesama umat beragama.
Dengan adanya sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan pelaksanaan ibadah yang
maksimal, maka siswa tidak akan mudah mendapat pengaruh yang tidak baik dari teman maupun
lingkungan dimana dia berada.