Page 4 - GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
P. 4
Cahaya diperlukan oleh mata agar mata dapat melihat benda – benda disekitar kita.
Cahaya putih ( matahari ) disebut cahaya Polykromatik dapat diuraikan ( dispersi ) menjadi
cahaya monokromatik dengan bantuan benda bening berbentuk Prisma.
6. Sinar Ultra Violet
15
16
Memiliki frekuensi dari 10 Hz sampai 10 Hz, dihasilkan oleh atom atau molekul dalam
loncatan listrik atau nyala listrik. Sinar ini dapat menghitamkan pelat foto yang berlapis
perak Bromida, memiliki daya pembunuh kuman, terutama kuman penyakit kulit.
7. Sinar X ( Röngent )
16
20
Mempunyai frekuensi 10 Hz sampai 10 Hz. Dihasilkan oleh tumbukan elektron dengan
logam.
Memiliki daya tembus besar, sehingga dapat dipakai memotret susunan tulang dan gigi.
Diketemukan oleh Wilhelm Conrad Röngent pada tahun 1895, sering disebut dengan
sinar Röngent.
8. Sinar γ ( gamma )
25
20
Memiliki daya tembus paling besar, dengan frekuensi 10 Hz sampai 10 Hz, sehingga
dapat dipakai memotong pelat besi dengan tebal beberapa mm. Dihasilkan oleh inti atom
yang tidak stabil ( radio aktif ), dapat dipakai membunuh sel kanker, sterilisasi alat – alat
kedokteran, dapat menghitamkan pelat film, tidak dibelokkan oleh medan magnet.
Keberadaan sinar γ ini dapat diketahui dengan alat detector Geiger – Muller.
Electromagnetic waves 21