Page 8 - GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
P. 8
Pita terang terjadi ketika memenuhi persamaan :
= dengan k = 0, 1, 2, 3, ........
dengan : d = lebar kisi (m)
Terang pusat perjadi ketika k = 0 dan terang ke satu terjadi ketika k = 1 dan selanjutnya.
Sedangkan daerah gelap, terjadi jika selisih jarak antara dua sinar difraksi sbb :
1
= { + }
2
Difraksi cahaya dapat menimbulkan pengaruh pada bayangan yang terbentuk oleh sebuah
celah sempit (kisi) atau oleh sebuah lensa, dan pengaruh yang ditimbulkannya adalah terhadap
ketajaman dan pembesaran bayangan.
Gambar (a) sebelah kiri merupakan bayangan sebuah titik
sumber cahaya ketika sumber cahaya tersebut di tempatkan
di depan sebuah celah lebih sempit.
Gambar (a) sebelah kanan merupakan bayangan sebuah
titik sumber cahaya jika ditempatkan di depan sebuah celah
lebih lebar.
Gambar (b) dan (c) sebelah kiri merupakan bayangan dua buah titik sumber cahaya ketika
sumber cahaya tersebut di tempatkan di depan sebuah celah lebih sempit.
Gambar (a) sebelah kanan merupakan bayangan dua buah titik sumber cahaya jika
ditempatkan di depan sebuah celah lebih lebar.
Dalam hal ini kemampuan sebuah lensa atau sistem optik dalam memisahkan bayangan dua
titik sumber cahaya yang terpisah pada jarak minimum di sebut daya urai optik.
Pada jarak minimum, bayangan dua buah titik sumber cahaya masih dapat ditampilkan sebagai
dua buah titik terpisah.
S 2′
S 1
D d θ m d′
S 1′
S 2 l L
Electromagnetic waves 25