Page 11 - GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
P. 11
1. Hitung sudut pemolarisasi sebuah keping gelas (n = 1,5) yang akan digunakan sebagai
o
pemolarisasi cahaya di udara. (answer : θP = 56,3 )
2. Seberkas sinar cahaya yang terpolarisasi menumbuk dua lembar polaroid. Arah polaroid
o
pertama adalah pada sudut θ terhadap sinar datang dan arah polaroid kedua adalah 90
terhadap arah sinar datang. Hitung sudut θ jikan intensitas cahaya yang diteruskan 1/10
o
o
dari intensitas cahaya yang datang. (answer : 20 atau 70 )
Peristiwa polarisasi bermanfaat untuk mengukur kadar gula suatu larutan.
Larutan gula θ
Terang Redup Terang
Cahaya belum P1 P2
terpolarisasi Cahaya
terpolarisasi
Sudut putar analisator (θ) semakin besar, maka kadar gula larutan juga semakin besar.
D. Energi Gelombang Elektromagnetik (Electromagnetic Waves Energy)
Energi Gelombang Elektromagnetik dinyatakan dengan Vektor Pointing (S) yaitu laju energi
tiap satuan luas yang tegak lurus dengan arah rambatan gelombang elektromagnetik.
1
= .
̅
Jika dinyatakan dalam besaran Intensitas gelombang elektromagnetik (I)
2
2
̅
= = 2 = 2 =
2
Dimana :
2
̅ = Ventor Pointing (J m /s )
E = Vektor Medan Listrik (N/C)
2
B = Vektor Medan Magnet (Wb/m )
2
2
I = Intensitas gelombang elektromagnetik (J m /s atau W/m )
Em = Medan Listrik Maksimum
Bm = Medan Magnet Maksimum
C = Kecepatan gelombang elektromagnetik
-7
µo = Permeabilitas ruang hampa = 4 π 10 Wb/Am
Electromagnetic waves 28