Page 34 - ACTIVE EDISI FEBRUARI 2109
P. 34

KORPORASI






















      SINERGI PUPUK KALTIM DENGAN TNI,


      Bersama Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional




                upuk  Kaltim  menerima  kunjungan  kerja  Melalui peran aktif Pupuk Kaltim, produktivitas pertanian
                Komando Resor Militer (Korem) 021 Aji Surya   pada berbagai sektor diharap terus meningkat. Tidak ada
                Natakesuma (ASN), dipimpin Komandan Korem   lagi impor bahan makanan di Indonesia, serta pendapatan
          P021/ASN Kolonel Infanteri (Inf) Widi Prasetijono.   perkapita petani lebih siginifikan. “Dari tindaklanjut
          Kunjungan diterima Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya   kerjasama ini, target ketahanan pangan nasional diharap
          Sugihartana, bersama Manajemen Perusahaan di Kantor   tercapai melalui dukungan pupuk yang memadai,” tambah
          Pusat Pupuk Kaltim pada 6 Februari 2019.    Danrem Widi.

          Kolonel Inf. Widi Prasetijono mengatakan, selain   Dirinya mengimbau masyarakat senantiasa memelihara
          meningkatkan silaturahmi dan kerjasama yang terjalin,   kondusifitas daerah, serta menjaga keamanan Pupuk
          kunjungan ini sekaligus menindaklanjuti berbagai   Kaltim sebagai salah satu objek vital nasional agar
          program  yang  tengah  dan  akan  berjalan.  Kunjungan   terus beroperasi dengan baik, didukung perangkat
          ini juga merupakan sinergi antara Pupuk Kaltim selaku   pengamanan TNI melalui Komando Distrik Militer
          salah satu anak usaha BUMN dengan Tentara Nasional   (Kodim) 0908 dan Kepolisian Resort Bontang. “Saya rasa
          Indonesia (TNI), dalam mendukung ketahanan pangan   masyarakat juga telah memiliki kesadaran tinggi, bahwa
          nasional, khususnya di Kalimantan Timur.    Pupuk kaltim adalah aset bersama milik negara yang perlu
                                                      dipertahankan dan keberadaannya sangat dibutuhkan,”
          Menurut  Danrem  Widi, kerjasama  antara  Pemerintah   lanjut Danrem.
          dengan TNI dilakukan melalui Kementerian Pertanian
          sejak 2014, khususnya mewujudkan swasembada   Sementara Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya
          pangan di Indonesia. Upaya ini didukung kontribusi   Sugihartana, menyambut baik seluruh program yang
          aktif Pupuk Kaltim untuk ketersediaan pupuk yang   dilaksanakan TNI guna meningkatkan produktivitas
          memadai. Bahkan program ini berhasil menurunkan   pertanian demi terwujudnya ketahanan pangan nasional.
          inflasi pangan dalam waktu 4 tahun, dari 10,57% menjadi   Diakui Bagya, kerjasama TNI dan Kementerian Pertanian
          1,26% pada 2018 di seluruh wilayah Indonesia. Peran   dalam pembukaan lahan sekaligus mengoptimalkan hasil
          TNI melakukan pendampingan maupun penyuluhan   pertanian di berbagai wilayah Indonesia, merupakan
          dengan menanamkan kedisiplinan di tingkat petani,   inisiasi positif demi kemajuan sektor agraris dalam negeri.
          dinilai  tak  akan  efektif  tanpa  ketersediaan  pupuk  yang   “Pupuk Kaltim sebagai salah satu anak usaha BUMN
          memadai, sehingga kerjasama yang telah berjalan antara   Pupuk Indonesia, siap mendukung dengan penyediaan
          TNI dengan Pupuk Kaltim semakin diperkuat dan terus   produk bermutu dan berkualitas, agar keberhasilan
          beriringan mencapai peningkatan hasil pertanian dalam   program dan peningkatan produktivitas pertanian tercapai
          negeri yang lebih signifikan. “Tentunya dengan hubungan   dengan baik,” kata Bagya. Kunjungan kerja diakhiri plant
          kerjasama  yang  baik,  Pupuk  Kaltim  dan  TNI  bisa  saling   tour rombongan Korem 021/ASN ke area pabrik, sekaligus
          dukung  untuk  mendorong  ketahanan  pangan  dalam   meninjau aktivitas produksi Pupuk Kaltim didampingi
          negeri,” kata Danrem Widi.                  Manajemen Perusahaan. (*/vo/nav)




         34                                                Active Pupuk Kaltim    Edisi 30    Februari 2019
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39