Page 23 - ACTIVE EDISI MARET 2019
P. 23
PEMASARAN
perkirakan bisa mencapai 1 ton, jika merujuk pada hasil
per batangnya,” tambah Daroini.
Superintendent Komunikasi dan Promosi Departemen
Pelayanan dan Komunikasi Produk Pupuk Kaltim Ludvi
Widodo, mengatakan program demplot sebagai bukti
Pupuk Kaltim memiliki produk berkualitas yang telah
melewati uji keefektifan, khususnya NPK Pelangi 16-
16-16. Bahkan sangat mendukung bagi pertumbuhan
komoditas hortikultura seperti yang dilaksanakan
Kelompok Tani Agro Lestari. “Dengan keberhasilan
Demplot ini, dapat kita lihat kualitas produk Pupuk
Kaltim karena telah melewati beberapa uji, baik uji
edar maupun kualitas. Bahkan Pupuk Kaltim mendapat
penghargaan tertinggi Grand Platinum SNI Award 2018,
sebagai pengakuan produk Pupuk Kaltim merupakan
terbaik di antara yang terbaik,” papar Ludvi.
DEMPLOT PUPUK KALTIM Dirinya berharap dengan keberhasilan ini, para petani
di Bontang dan sekitarnya turut menggunakan pupuk
Tingkatkan Produksi berkualitas dari Pupuk Kaltim, mengingat jangkauan
penjualan yang mudah didapat. Bahkan program
serupa juga berhasil dilaksanakan di Kecamatan Muara
Tomat Hingga 40 Persen Badak Kabupaten Kutai Kartanegara untuk komoditas
Melon yang juga menunjukkan hasil signifikan. “Hasil
panen tidak usah diragukan. Karena efektivitas produk
rogram Demonstration Plot (Demplot) Pupuk Pupuk Kaltim tak terbatas pada tomat, lombok atau
Kaltim kembali terbukti meningkatkan hasil jagung saja, tapi juga ke produk lainnya, terutama
pertanian masyarakat, khususnya komoditas horti yang sifatnya satu musim agar cepat tumbuh dan
Ptomat yang dilaksanakan Kelompok Tani Agro berbuah,” terang Ludvi.
Lestari pada lahan seluas 1 hektare, di RT.11 belakang
perumahan PNS Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Mewakili Pemerintah Kota Bontang, Kepala Seksi
Bontang Selatan. Keberhasilan tersebut ditandai panen Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan DKP3 Bontang
raya kelima oleh jajaran Manajemen Pupuk Kaltim Debora Kristiani, mengakui kualitas produk Pupuk
bersama Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kaltim selama demplot dilaksanakan. Bahkan musim
Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) kemarau sejak dua bulan terakhir, tidak menjadi kendala
pada 6 Maret 2019. bagi Kelompok Tani Agro Lestari mencapai panen
melimpah, dengan setiap batang tomat yang tetap lebat.
Demplot tomat dilaksanakan sejak Desember 2018, “Kami sangat merekomendasikan NPK Pelangi untuk
menggunakan varietas Servo F1 sebanyak 7.800 produktivitas tomat, khususnya varietas Servo F1. Sebab
batang, dengan masa tanam 53 hari. Seluruhnya hasilnya sudah kita lihat dan terbukti meningkat jauh dari
terbagi dalam dua kategori lahan, yakni perlakuan sebelumnya,” ucap Debora. (*/vo/nav)
petani menggunakan pupuk subsidi jenis Phonska dan
SP 36, serta komposisi pupuk berimbang oleh Pupuk
Kaltim menggunakan NPK Pelangi 16-16-16 dan Urea
Daun Buah. Hasilnya pun diakui Ketua Kelompok Tani
Agro Lestari Mochammad Daroini, berbanding jauh dari
perlakuan awal dengan total panen meningkat hingga
40%. Bahkan sejak panen perdana pada Februari 2019,
peningkatan hasil pun terlihat sangat signifikan.
“Buahnya besar dan lebih segar, total hasil panen
mencapai 2,1 ton dan terdistribusi ke sejumlah pasar
maupun tengkulak di sekitar Bontang,” kata Mochammad
Daroini. Penggunaan pupuk menggunakan NPK
Pelangi juga dinilai Daorini jauh lebih hemat, dengan
perbandingan 3:1 untuk pemupukan susulan pasca
panen perdana. Hasil panen terus meningkat setengah
kuintal pada panen selanjutnya, dengan bobot bersih
sekira 1,2 Kg per pohon. “Panen kelima ini kami
Active Pupuk Kaltim Edisi 31 Maret 2019 23