Page 21 - ACTIVE EDISI MARET 2019
P. 21
CSR
TEKAN DBD, 2019, terjadi peningkatan kasus di seluruh Kelurahan se-
Kota Bontang mencapai 200 kasus dan suspek sekira
Pupuk Kaltim Fogging Tiga 100 lebih kasus. Fogging dinilai menjadi salah satu
langkah efektif untuk dilaksanakan serentak di seluruh
Kelurahan Bufferzone Kelurahan, disamping melakukan 4M+, yakni menutup,
menguras, mendaur ulang, memantau atau membunuh
jentik dan menghindari gigitan nyamuk. “Pemerintah
ulai tingginya kasus Demam Berdarah Dengue sangat mengapresiasi upaya Pupuk Kaltim untuk terlibat
(DBD) di Kota Bontang beberapa waktu langsung mengantisipasi DBD dan memfasilitasi fogging
terakhir, menarik perhatian Pupuk Kaltim di tiga Kelurahan, karena ini tidak hanya tugas Pemerintah
Muntuk terlibat langsung dalam penanganan semata, tapi butuh kerjasama kita semua,” ucap Diana.
sekaligus antisipasi wabah tersebut menjangkit di
wilayah sekitar Perusahaan. Bersama Pemerintah Kota Dirinya mengimbau seluruh lapisan masyarakat dapat
Bontang, Pupuk Kaltim melaksanakan fogging di tiga meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan
Kelurahan Bufferzone, yaitu Kelurahan Guntung, Loktuan lingkungan rumah tangga dan lingkungan sekitar,
dan Gunung Elai selama tujuh hari, yang diawali pada 21 sekaligus melakukan gerakan serentak pengendalian
Februari 2019 di Kelurahan Guntung. nyamuk dengan 4M+. “Dengan
kesadaran serta kerjasama yang
Melibatkan sembilan personel, seluruh baik seluruh pihak, kami yakin
kawasan di Kelurahan terdekat rantai penyebaran aedes aegypti
Perusahaan tersebut disisir satu dapat diputus dan wabah bisa terus
persatu, untuk dilakukan pengasapan ditekan,” tutur Diana.
secara merata. “Fogging dilakukan
merata di seluruh RT di setiap Senada, Lurah Guntung Ida Idris
Kelurahan, termasuk beberapa RT mendukung sinergi Pupuk Kaltim
di wilayah Sidrap yang juga menjadi bersama Pemerintah Kota Bontang
tanggung jawab sosial Pupuk untuk pemberantasan DBD di seluruh
Kaltim,” ujar Superitendent Hiperkes wilayah, khususnya Kelurahan
Departemen K3 Pupuk Kaltim Sihono. Guntung dan kawasan bufferzone
lainnya. Hal ini melihat beberapa
Upaya ini sesuai arahan Direksi Pupuk Kaltim, agar kasus yang terjadi sejak awal Januari 2019, yang menjangkit
Perusahan terlibat langsung dalam penanganan wabah sejumlah warga di Kelurahan Guntung. Beruntung korban
DBD agar tidak menjangkit lebih banyak masyarakat. cepat ditangani Puskesmas Bontang Utara II, sehingga
Teknisnya, fogging dilaksanakan pagi sekira jam tidak semakin parah. “Kali ini mulai dilakukan fogging, kami
07.00-08.30 Wita dan sore pada jam 16.00-18.00 Wita. menyambut baik dan berharap bisa dilaksanakan secara
“Fogging harus menyesuaikan jam terbang nyamuk berkesinambungan,” harap Ida.
(pagi dan sore), agar pelaksanaan di lapangan lebih
efektif,” tambah Sihono. Peningkatan kasus DBD lanjut Ida, menjadi salah satu
perhatian serius pihaknya, dengan melakukan sejumlah
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit program antisipasi sejak dini, salah satunya kerja bakti
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) setiap Jumat atau Minggu di masing-masing RT, hingga
Kota Bontang Diana Nurhayati, menyebut keterlibatan pembagian bubuk Abate serta menggerakkan program
Pupuk Kaltim sejalan dengan program Pemerintah Kota 4M+. “Sekarang juga didukung Pupuk Kaltim, kami
Bontang untuk menekan wabah DBD di masyarakat. optimis DBD dapat terus ditekan seminimal mungkin,”
Terhitung, pada kurun waktu Januari hingga Februari pungkas Ida. (*/vo/nav)
Active Pupuk Kaltim Edisi 31 Maret 2019 21