Page 16 - ACTIVE EDISI MARET 2019
P. 16

CSR


















            DORONG PENINGKATAN KAPASITAS NELAYAN,

            Pupuk Kaltim Fasilitasi Kepengurusan Baru HPPK



               embinaan berkelanjutan terus dilaksanakan Pupuk   Hal ini diapresiasi Pemerintah Kota Bontang melalui Kepala
               Kaltim terhadap usaha masyarakat binaan agar   Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, Dinas Ketahanan
               terus maju dan berkembang. Tak hanya pelatihan   Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Syamsu  Wardi.
          Pdan peningkatan kapasitas binaan, Pupuk    Menurut dia, pembentukan kelembagaan sangat penting
          Kaltim turut fasilitasi pembentukan kepengurusan baru   dilakukan, karena berkaitan dengan legalitas kelembagaan
          Himpunan Pembudidaya Perikanan dan Kelautan (HPPK)   di mata hukum. Agar HPPK Bontang Kuala selaku mitra
          Bontang Kuala pada 28 Februari 2019. Pembentukan   binaan Pupuk Kaltim terdaftar di Pemerintahan, maka butuh
          kepengurusan baru yang kelima ini, sekaligus mencari   legalitas kelembagaan secara hukum sesuai akta Notaris.
          regenerasi kepengurusan HPPK Bontang Kuala, sebagai   Hal ini akan memberi berbagai manfaat, salah satunya
          salah satu mitra binaan Pupuk Kaltim sejak 2001 lalu.   mempermudah perkembangan lembaga melalui akses
          “Melalui kepengurusan baru, diharap para nelayan yang   bantuan lain dari Pemerintah, di luar program pembinaan
          tergabung dapat lebih berperan dalam pengembangan   Perusahaan.
          organisasi ke depannya,” ujar Staf Bina Lingkungan dan
          Kemitraan Departemen CSR Pupuk Kaltim Irma Safni, saat   Sebab prioritas program bantuan akan lebih maksimal
          pembukaan kegiatan. Menurut Irma, keanggotaan HPPK   dialokasikan bagi kelompok, daripada pengajuan secara
          tak hanya diisi para nelayan Bontang Kuala, namun dari   individu. “Kami harap kepengurusan baru dapat saling
          berbagai kawasan pesisir Kota Bontang, diantaranya   berkomunikasi terkait kendala atau prospek perikanan,
          nelayan Loktuan, Tanjung Limau, Gusung, Malahing,   khususnya bidang budidaya di Bontang,” papar Syamsu
          Tihi-Tihi dan Selangan.                     Wardi. Dari hasil musyawarah anggota, mempercayakan
                                                      Ketua  HPPK  periode  2019-2024  kepada  Suriansyah
          Dengan kepengurusan baru, diharap HPPK dapat   dari Bontang Kuala. Dirinya mengaku akan segera
          memunculkan inovasi yang lebih segar dan perwakilan   membentuk kepengurusan inti HPPK untuk merumuskan
          seluruh nelayan dari berbagai wilayah dapat masuk   berbagai program kerja ke depan. “Kami harap
          sebagai pengurus, sehingga dengan keterwakilan   pendampingan serta pembinaan Pupuk Kaltim bersama
          anggota dari masing-masing wilayah, akan berdampak   DKP3 Bontang terus berlanjut, agar HPPK bisa terus
          pada  terwujudnya  program  prioritas yang dibutuhkan   maju dan berkembang,” harap Suriansyah. (*/vo/nav)
          para anggota. Dirinya juga meminta seluruh pihak
          dapat memahami struktur, fungsi dan peran masing-
          masing dalam menjalankan kelembagaan, sebab
          HPPK menjadi rujukan Perusahaan dalam mengambil
          gagasan untuk diselaraskan dengan program bantuan,
          seperti peningkatan kualitas SDM, bantuan sarana dan
          prasarana,  hingga  sosialisasi  terkait  prospek  usaha
          budidaya perikanan dan kelautan.
          Adanya HPPK, Pupuk Kaltim mampu menjangkau
          masyarakat di wilayah pesisir untuk kebutuhan para
          nelayan selaku anggota. “Bentuklah kepengurusan
          dengan baik, sehingga ke depan HPPK bisa lebih maju
          dan menaungi lebih banyak anggota,” tambah Irma.




         16                                                Active Pupuk Kaltim    Edisi 31    Maret 2019
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21