Page 13 - ACTIVE EDISI MARET 2019
P. 13
CSR
Guna memaksimalkan keberadaan Mobil Kesehatan
Keliling, Pupuk Kaltim kemudian mengubah konsep
pelayanan dengan mendatangi langsung Rukun Tetangga
(RT) di Loktuan dan Guntung. Diawali di RT 46 Jalan Kapal
Pinisi 2 Kelurahan Loktuan, pada 16 Maret 2019.
Upaya ini dinilai Superintendent Bina Wilayah Departemen
CSR Pupuk Kaltim Esti Yuli Wulandari jauh lebih efektif,
dibanding terpusat di Kelurahan maupun lokasi yang
telah ditetapkan, sehingga masyarakat lebih terdorong
untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. “Dengan
mendatangi langsung setiap RT, masyarakat akan lebih
dekat dengan pelayanan yang diberikan, sehingga
tidak perlu jauh mendatangi lokasi pemeriksaan seperti bagi masyarakat,” papar Sumarni, penanggungjawab
sebelumnya,” terang Esti. Mobil Imun dari Puskesmas Bontang Utara 2
Perubahan konsep pelayanan ini berdasarkan evaluasi Program Mobil Sehat Pupuk Kaltim Goes to RT ini pun
tim CSR Pupuk Kaltim bersama Puskesmas Bontang Utara disambut antusias masyarakat, melalui Ketua RT 46
2, yang menilai pelayanan Mobil Imun kurang maksimal Loktuan Herawati. Menurutnya terobosan ini sangat tepat,
karena belum menjaring masyarakat secara menyeluruh, terutama bagi masyarakat yang belum tersentuh program
sehingga butuh penyegaran melalui jemput bola, dengan yang telah berjalan sejak 2017, karena terbentur berbagai
mendatangi langsung tiap RT yang ada di bufferzone aktivitas. Hal itu dibuktikan dengan tingginya partisipasi
Perusahaan. “Makanya kami ubah konsep awal dengan masyarakat di RT 46 hingga 48, yang berbondong hadir
mendatangi langsung setiap RT, agar seluruh masyarakat memeriksakan kesehatan di Mobil Imun Pupuk Kaltim.
dapat terjaring pemeriksanaan kesehatan ini,” tambah Esti. “Dengan pelayanan yang lebih dekat, masyarakat akan
jauh lebih semangat memeriksakan kesehatannya,” kata
Pelayanan Mobil Imun Goes to RT juga tak berbeda Herawati.
dari sebelumnya. Berupa pemeriksaan kolesterol,
gula darah, hipertensi, informasi penanganan Demam Dirinya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan
Berdarah Dengue (DBD) dan pembagian abate. Termasuk secara berkesinambungan, karena sangat membantu
pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya. Apalagi
serta pemantauan tumbuh kembang dan gizi anak. bagi para lansia dan pra lansia, memiliki tingkat kerawanan
terhadap berbagai penyakit, sehingga butuh pemeriksaan
Jika ditemukan masyarakat berisiko tinggi terhadap berkala untuk segera ditindaklanjuti. “Intinya masyarakat
suatu penyakit, akan langsung dirujuk ke IGD sangat senang dengan program ini dan kami berharap
puskesmas Bontang Utara 2. “Pelayanan tidak dibatasi agar kegiatan ini terus berlanjut dengan mendatangi setiap
pada lansia dan pra lansia, tapi juga kesehatan anak dan RT karena jauh lebih efektif,” tandas Herawati.(vo/nav)
remaja, termasuk konseling dan informasi kesehatan
Active Pupuk Kaltim Edisi 31 Maret 2019 13