Page 7 - ACTIVE EDISI MARET 2019
P. 7

LAPORAN UTAMA

























          limbah sampah dari kapal, serta pohon pelindung tanaman   Ditambahkan  Sahat,  penerapan  Green  Port  dilihat  dari
          yang dapat mereduksi kebisingan, dengan kualitas udara   penanganan limbah di kawasan pelabuhan, aktivitas
          ambient yang sesuai baku mutu,” terang Bakir.  perkantoran dan pelabuhan, serta tingkat polusi yang
                                                      terjadi dari aktivitas keluar masuk kapal yang bisa
          Bakir  mengaku  capaian  ini  menjadi  kebanggaan  bagi   dikurangi, termasuk kualitas udara yang dihasilkan dan
          Pupuk Kaltim, sebagai perusahaan pertama yang   kontribusi dalam menjaga ekosistem perairan dari aktivitas
          berhasil  menerapkan  prinsip  dan aspek  pelabuhan   yang dilaksanakan. “Dari seluruhnya, Pupuk Kaltim mampu
          berwawasan lingkungan di Indonesia.  Hal ini juga   menerapkan aspek Green Port dengan baik dan tinggal
          menjadi semangat dan dorongan bagi Pupuk Kaltim,   beberapa penyempurnaan untuk mencapai 100 persen
          untuk terus konsisten menerapkan konsep pengelolaan   penerapan kriteria pelabuhan berwawasan lingkungan,”
          industri berwawasan lingkungan dengan berbagai   lanjut Sahat.
          peningkatan  ke  depannya.  Menurut  Bakir,  langkah  ini
          sejalan  dengan  upaya Pemerintah  dalam mendukung   Penghargaan ini diapresiasi Wali Kota Bontang Neni
          tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs),   Moerniaeni, yang menyebut sebagai salah satu kebanggaan
          yang juga tengah digencarkan Pupuk Kaltim pada   Pemerintah, juga kontribusi aktif Pupuk Kaltim dalam
          berbagai bidang, khususnya CSR dan inovasi di seluruh   mendukung visi Pemkot Bontang dalam mewujudkan
          lini Perusahaan secara berkelanjutan.       Bontang sebagai kota maritim berbudaya industri, yang
                                                      bertumpu pada sumberdaya lingkungan hidup berkualitas
          “Upaya ini merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim untuk   untuk kesejahteraan  masyarakat,  sesuai konsep  Smart,
          berkontribusi pada  berbagai  bidang,  khususnya  aktvitas   Green dan Creative City. Penghargaan ini kata Neni, juga
          industri berwawasan lingkungan, didukung kapasitas SDM   menjadi milestone Pemkot Bontang bersama Pupuk
          yang inovatif di seluruh lini,” tambah Bakir. Asisten Deputi   Kaltim, untuk terus berkomitmen mendukung SDGs melalui
          Bidang Koordinasi SDA dan Jasa Kementerian Koordinator   pencapaian indikator Environment, dengan peneran Green
          Bidang Kemaritiman RI Sahat M Panggabean, menyebut   Port di dalamnya.
          penghargaan pantas diterima Pupuk Kaltim karena
          telah menerapkan 85 persen aspek pelabuhan ramah   “Jika Pupuk Kaltim mengatakan sebagai World Class
          lingkungan pada Green Port Guideline dan Rating Tool. Hal   Industry, itu sangat wajar. Karena telah membantu Pemkot
          ini dilihat dari berbagai langkah konkrit yang terlaksana,   Bontang dalam merealisasikan visi dan misi mewujudkan
          dinilai melalui asesmen beberapa waktu lalu. Seluruh   SDGs, serta menjadi kebanggaan bagi kita. Apalagi CSR
          aktivitas tersebut mampu berkontribusi positif terhadap   Pupuk Kaltim bidang lingkungan sangat patut diapresiasi,
          lingkungan di kawasan industri Perusahaan.  yang juga telah mendapat berbagai penghargaan di tingkat
                                                      nasional dan internasional,” papar Neni. Penyerahan
          Penghargaan ini diharap dapat mendorong Pupuk   penghargaan Green Port Award diakhiri penandatanganan
          Kaltim menerapkan 100 persen kriteria yang ditetapkan,   Memorandum of Understanding (MoU) Pemanduan dan
          serta menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia   Penundaan Kapal antara Pupuk Kaltim bersama Pelindo,
          untuk menerapkan konsep serupa. “Meski bukan yang   disaksikan  Pemkot Bontang  dan perwakilan  Kemenko
          pertama menerapkan Green Port, tapi Pupuk Kaltim   Maritim dalam mendukung pemenuhan aspek Green Port
          mampu menjadi perusahaan pertama yang mencapai   di Terminal Untuk Kebutuhan Sendiri (TUKS) Pupuk Kaltim,
          mayoritas aspek Green Port di Indonesia dan ini sangat   sebagai komitmen penerapan pelabuhan berwawasan
          kami apresiasi,” kata Sahat.                lingkungan yang secara otomatis telah diakui internasional.
                                                      (vo/nav)




          Active Pupuk Kaltim    Edisi 31    Maret 2019                                      7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12