Page 410 - Toponim sulawesi.indd
P. 410

396     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


                     Kota Mamuju  yang  berasal dari kata  “Mamunyu” berada di  Teluk

               Mamuju memiliki sejarah panjang sejak kurang lebih abad ke-15 hingga
               terbentuk  menjadi  Ibu  Kota Provinsi  Sulawesi  Barat  di  awal reformasi.

               Walaupun  bangunan  Kota Mamuju pernah berantakan dan hampir
               diratakan dengan tanah di masa gerombolan (kecuali masjid Muttahidah)
               yakni serangan  dari  DI/TII  pada  tahun  1956 dan  pada  tahun  1957,  kota

               ini ditinggalkan penghuninya.  Namun karena letaknya yang strategis dan
               kekayaan alamnya yang bagus, kota ini masih bangkit menjadi salah satu

               kota pantai yang memiliki dinamika yang menarik. Uraian dan penjelasan
               tentang kota pantai Mamuju dalam tulisan ini diarahkan pada: Pertama,
               Toponimi Mamuju sebagai sebuah Kota Pantai di wilayah Sulawesi Barat.

               Kedua, gambaran  umum  potensi geografi  Mamuju  sebagai  suatu  wilayah
               yang dinamis di Sulawesi Barat. Ketiga,  rangkaian jaringan yang terbangun
               dengan Kota Pantai Mamuju di pertengahan persimpangan selat Makassar di

               bagian laut dan jaringan jalur trans Sulawesi di darat. Keempat, kerajaan yang
               pernah tumbuh dan berkembang di Mamuju yang memiliki perdaban dan
               kebudayaan agraris dan maritim sendiri. Kelima,  Mamuju sebagai sebagai

               ibukota Pemerintahan Kolonial Belanda maupun pasca Kolonial pada masa
               Orde Lama, Orde Baru hingga Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat.



               7.4.1 Toponimi Mamuju


                     Sejauh  ini,  masyarakat  mamuju  memahami penamaan Mamuju
               berasal dari dua pengertian yakni berasal dari Kata “Mamunyu” dan “Ma
               Muju.” Mamuju berasal dari kata “Mamunyu” yang berarti  memeras tanah

               atau memeras material lainnya untuk dijadikan sesuatu untuk kepentingan
               hidup dan kehidupan manusia. Nama ini diperkirakan muncul pada zaman

               pembuatan  tembikar,  proses peremasan untuk  menjadikan  tanah  yang
               kasar menjadi halus untuk kemudian dijadikan tempayan untuk keperluan
               menampung air atau untuk  keperluan memasak.  Kota pantai  mamuju
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415