Page 414 - Toponim sulawesi.indd
P. 414
400 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
Menyusul Desa Barareng yang berpenduduk sebanyak 897 jiwa, lalu Desa
Padang Baka atau P. Panga yang berpenduduk sebanyak 618, menysul Desa
Tambi berpenduduk sebanyak 551 jiwa. Penduduk Desa yang paling sedikit
di kota pantai Mamuju ada dua desa yakni Desa Sopang Ujung Bule sebanyak
386 dan Desa Timbu Manuju berpenduduk hanya sebanyak 265 jiwa.
Kota Mamuju memiliki teluk yang indah dan di depannya ada pulau
yang menjadi pengaman kota dari badai yang datangnya dari laut, yakni Pulau
Karampuang dan Tanjung Rangas. Tanjung dan Pulau Karampuang menjadi
pelindung dari ombak dan badai yang akan menghantam Kota Mamuju dari
Selat Makassar. Keamanan dan ketenangan yang ditimbulkan oleh Pulau
Karampuang dan Tanjung Rangas mengakibatkan dua pelabuhan penting
Mamuju yakni Pelabuhan Kasiwa dan Pelabuhan Kurri-kurri di Simboro dalam
keadaan tenang dan aman dari hantaman ombak dari Selat Malaka.
Pulau Karampuang adalah sebuah pulau di depan kota pantai
mamuju yang dapat dikatakan sebagai lahan hutan Kota Mamuju. Pulau
ini menjaga Kota mamuju dari hantaman ombak selat Makassar. Selain itu,
Pulau Karampuang juga menjadi salah satu obyek wisata andalan di kota
pantai Mamuju. Pulau Karampuang secara administratif tepatnya berada
di Kecamatan Simboro Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi
Barat. Pulau memiliki luas sekitar enam kilometer persegi ini dan terkenal
dengan keindahan lautnya yang biru dan tempat pemancingan yang bagus.
Letak Pulau Karampuang ini sangat mudah dijangkau karena hanya berjarak
sekitar tiga kilometer dari kota Mamuju. Menuju Pulau Karampuang dapat
memulainya dari dermaga kota Mamuju yang ada di area tempat pelelangan
ikan Kasawi. Dari dermaga ini kita bisa menyewa perahu motor yang disebut
katinting untuk menuju ke Pulau Karampuang dengan waktu tempuh sekitar
20 menit, dengan biaya sewa perahu katinting sebesar Rp 20.000 sekali jalan.
Selain keindahan pulaunya juga keindahan bawah lautnya.