Page 415 - Toponim sulawesi.indd
P. 415
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 401
Keindahan bawah laut berupa terumbu karang dan biota laut lainnya
merupakan daya tarik pulau Karampuang di depan Kota Mamuju. Tidak perlu
menyelam untuk dapat melihat keindahan tersebut, karena kejernihan air
lautnya sehingga kita dapat melihat dari perahu saja. Terdapat dermaga
kayu sepanjang 500 meter yang dibangun dari garis pantai dan menjorok
ke laut sebagai tempat berlabuhnya perahu-perahu kecil yang digunakan
oleh penumpang yang ke pulau Karampuang. Dermaga ini terletak di bagian
utara Pulau Karampuang. Dari atas dermaga juga dapat kita menyaksikan
berbagai terumbu karang dan ikan di bawahnya yang masih asli. Air lautnya
sangat bersih dan jernih sehingga memungkinkan setiap pengunjung di
pulau ini untuk melihat keindahan laut yang mengagumkan, namun jika
pengunjung ingin melihat keindahan dasar laut lebih dekat, langsung dapat
menyelam dari dermaga kecil ini.
Pada bagian selatan dari pulau Karampuang terdapat sumur tiga rasa
atau yang sering dikenal masyarakat setempat sebagai “Sumur Jodoh.”
Sumur ini memang memiliki air dengan tiga rasa yang berbeda yakni asin,
tawar, dan payau. Sumur unik ini juga dipercaya bisa mendatangkan jodoh
bagi seorang gadis atau perjaka yang meminum airnya. Selain obyek sumur
tersebut juga terdapat Gua Lidah yang memiliki tangga untuk digunakan
menyusuri gua hingga ke bagian dalamnya. Luar gua ini terlihat kecil karena
memiliki mulut gua yang berukuran kecil, namun setelah memasuki gua
dan sampai ke dalam maka kita akan menjumpai ruangan gua yang luas
dengan dinding gua yang kokoh dan dihuni oleh kelelawar. Keindahan
Pulau Karampuang dapat dinikmati dengan menginap di beberapa pondok
penginapan yang terbuat dari anyaman bambu dan pohon pinang sebagai
tiangnya. Pondok klasik di Pulau Karampuang berada di antara pepohonan
yang rindang sehingga akan terasa suasana yang alami dan menenangkan
sebagai wisata Kota Pantai Mamuju.