Page 51 - Ringkasan Materi XII
P. 51

sebapak(jika  ada  seorang  saudara  pr  sekandung,tdk meiliki  saudara
                 lk sebapak,tdk adaibu,tdk ada kakek,  tdak ada anak lk)

          36.  Menganalisis hikmah dan manfaat hukum waris Islam

              a.  Tercipta ketentraman  hidup  dan  suasana keluarga yang harmonis.
              b.  Menciptakan  keadilan dan  mencegah konflik pertikaian.

          37.  Mengidentifikasi  substansi  dan  strategi  dakwah  Rasullullah  Saw.
              periode Mekah dan Madinah

              Saat  di  mekah,  Rasulullah  S.A.W  berdakwah  secara  tertutup,  dan
              sembunyi2. Lebih  mengutamakan  dakwah tentang tauhid&akidah, yaitu
              mengesakan Allah SWT sebagai  Tuhan  semesta Alam.
              Sedangkan di madinah, Rasulullah SAW lebih terbuka, terang2an, dan lebih
              masif  berdakwahnya.  Dakwahnya  tentang  sistm  ekonomi,  pemerintahan,
              haji, makanan, kisah rasul  dan  lain sebagainya.
              Strategi  dakwah  Nabi   Muhammad  saw.   pada   periode   Makkah  berbeda
              dengan  periode   Madinah,   pada  periode
              Makkah lebih dominan strategi cultural dan mobilitas yang dilakukan adalah
              mobilitas  horizontal,  sedang  periode  Madinah  lebih  dominan  strategi
              cultural  dan  mobilitas  diaplikasikan  dalam  mobilitas  vertical.  Nabi
              membedakan dakwah beliau dengan pertimbangan melihat kondisi (realitas)
              yang  berbeda  dari  masyarakat  masing-masing  periode  yang  dihadapi
              beliau.

          38.  Tokoh-tokoh  Islam  yang  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  pada
              masa kejayaan
              • ilmu filsafat
               a.  Al-Kindi  (809-873 M)
               b.  Al  Farabi  (wafat tahun 916 M)
               c.  Ibnu Bajah (wafat pada tahun 523  M)
               d.  Ibnu Thufail  (wafat pada 581 M)
              • Bidang Kedokteran
               a.  Jabir bin Hayyan (wafat 788 M)
               b.  Hurain bin Ishaq (810-878  M)
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56