Page 38 - Modul Fisika Dasar Berorientasi Case Method
P. 38

d) fluida  yang  mengalir  dengan  kecepatan  rendah  alirannya  dapat  dianggap  sebagai
                     aliran  tunak,  tetapi  begitu  kecepatannya  sangat  besar,  alirannya  tidak  tunak  (non

                     steady)  lagi,  alirannya  menjadi  kacau  (kelihatan  berupa  riak/gejolak).  Aliran
                     semacam  ini  dinamakan  aliran  turbulen.  Gambar  melukiskan  aliran  asap  rokok

                     yang semula “steady” lalu menjadi turbulen.

                  e) Viskositasnya  nol  (tidak  mengalami  hambatan  ketika  bergerak).  Karena  tidak
                     mengalami  hambatan,  fluida  ideal  mengalir  lebih  lancar  dibanding  dengan  fluida

                     sejati.

                         Dalam  bab  ini  kita  akan  membahas  beberapa  topik  penting  dalam  fluida

                  dinamika  antara  lain:  persamaan  kontinuitas  dan  persamaan  Bernoulli.  Kita  akan
                  membahas  juga  berbagai  pemakaian  konsep-konsep  fluida  dinamika  ini  dalam

                  kehidupan sehari-hari.



                   a)  Persamaan Kontinuitas

                         Persamaan  kontinuitas  menghubungkan  kecepatan  fluida  di  suatu  tempat
                  dengan  tempat  lain.  Sebelum  kita  menurunkan  hubungan  ini  mari  kita  lihat  dulu

                  beberapa istilah dalam aliran fluida.
                         Garis alir (stream line) didefinisikan sebagai lintasan aliran fluida ideal (aliran

                  tunak). Garis singgung di suatu titik pada garis alir menyatakan arah kecepatan fluida.

                  Garis alir ini tidak ada yang berpotongan satu sama lain.
























                                                 Gambar 64. Garis Alir Fluida




                                                           32
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43