Page 35 - Modul Fisika Dasar Berorientasi Case Method
P. 35
Gaya gesekan fluida menghambat gerakan papan atas. Berdasarkan hasil eksperimen
diperoleh bahwa gaya viskositas:
Sebanding dengan kecepatan papan atas v. artinya makin cepat fluida bergerak
makin besar gaya viskositasnya.
Sebanding dengan luas bidang papan, A. artinya semakin luas papan semakin
besar gaya viskositasnya.
Berbanding terbalik dengan jarak antar keping, h. artinya semakin besar jarak
kedua keping semakin kecil gaya viskositasnya.
Hasil eksperimen ini dapat dituliskan sebagai berikut:
(11)
Dengan menyatakan suatu konstanta yang dinamakan koefisien viskositas atau
2
koefisien kekentalan yang mempunyai satuan N.s/m atau PI (poisciulles). Dalam sistem
CGS satuan koefisien viskositas dinyatakan dalam Poise. Pada Tabel 2 terlihat bahwa
Viskositas udara sangat kecil, karena itu sering diabaikan. Perhatikan juga bahwa
viskositas air dan alkohol sangat kecil dibandingkan koefisien gliserin.
Table 4. Viskositas pada Zat
2
Fluida Koefisien Viskositas (N.s/m )
-5
Udara 1,8 x 10
-3
Air 1,0 x 10
-3
Alkohol 1,2 x 10
0
-3
Darah (37 C) 2,3 x 10
-1
Oli motor 2,0 x 10
Gliserin 1,5
Berdasarkan eksperimen juga diperoleh bahwa koefisien viskositas tergantung suhu.
Pada kebanyakan fluida makin tinggi suhu makin rendah koefisien viskositasnya. Itu
sebabnya di musim dingin oli mesin menjadi lebih kental sehingga kadang mesin sukar
dihidupan.
Catatan:
Ketika kita berbicara viskositas, kita berbicara tentang fluida sejati. Fluida ideal tidak
mempunyai koefisien viskositas.
29