Page 32 - Modul Fisika Dasar Berorientasi Case Method
P. 32
Untuk raksa dalam bejana kaca, gaya kohesi antar molekul raksa lebih besar
dibandingkan dengan gaya adhesi antara molekul raksa dengan molekul bejana.
Akibatnya raksa tidak akan membasahi dinding bejana. Raksa di dalam tabung
membentuk meniskus cembung. Besarnya sudut kontak untuk meniskus cembung ini
0
lebih besar dari 90 .
l) Kapilaritas
Kapilaritas merupakan suatu fenomena naik atau turunnya zat cair dalam suatu
pipa sempit (pipa kapiler). Semakin kecil pipa semakin besar kenaikan atau penurunan
zat cair. Dalam pipa kapiler air akan naik tetapi raksa akan turun.
Gambar 58. Perbandingan Gejala Kapilaritas Air dan Raksa
Gejala kapilaritas banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor, pengisapan air oleh tanaman (naiknya air
dari akar menuju daun melalui pembuluh kayu pada batang) dan peristiwa pengisapan
air oleh kertas tisu atau kain.
Kadang-kadang gejala kapilaritas merugikan, misalnya ketika hujan, air yang
menggenang akan merambat naik melalui pori-pori dinding sehingga menjadi lembab.
Dinding yang lembab tidak baik untuk kesehatan.
m) Penurunan Rumus Gejala Kapilaritas
Air dalam pipa kapiler dapat naik karena gaya adhesi antara molekul air dengan
molekul kaca lebih besar dari gaya kohesi antara molekul-molekul air. Air akan terus
naik ke atas sampai komponen gaya adhesi arah vertikal sama dengan berat air yang
naik.
26