Page 29 - Modul Fisika Dasar Berorientasi Case Method
P. 29

Gambar 54. Bentuk Hasil Tegangan Permukaan

                        Ambil sebatang jarum lalu oleskan oli sedikit. Letakkkan jarum ini pada sehelai
                         kertas tisu. Letakkan jarum dan kertas tisu perlahan-lahan di atas permukaan air.

                         Setelah beberapa saat akan terlihat kertas tisu menjadi basah. Lalu tenggelam.

                         Sedangkan jarum akan diam pada permukaan air, seolah-olah ada suatu selaput
                         elastis  yang  menghalangi  jarum  tenggelam.  Selaput  elastis  ini  adalah  akibat

                         tegangan permukaan air (gaya kohesi molekul air). Jika jarum ditekan sehingga
                         selaput elastis ini rusak, jarum akan tenggelam.

                        Pada  waktu  sebatang  kuas  direndam  di  dalam  air,  akan  terlihat  bulu-bulunya

                         terpisah.  Namun  ketika  kuas  ini  diangkat  terlihat  bulu-bulunya  melekat  satu
                         sama  lain.  Ini  disebabkan  karena  adanya  gaya  kohesi  molekul  air  (tegangan

                         permukaan) yang cenderung menarik bulu-bulu itu menjadi satu.



                  j)  Tegangan Permukaan

                         Sebatang  kawat  ABCD  dilengkungkan  membentuk  huruf  U.  kawat  ini

                  dihubungkan  dengan  kawat  PQ  yang  panjangnya  l.  susunan  kawat  ini  kemudian
                  dimasukkan dalam larutan sabun sehingga membentuk sauatu selaput tipis pada persegi

                  panjang ABPQ.














                                Gambar 55. Gaya Tegangan Permukaan pada Kawat yang dilengkungkan







                                                           23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34