Page 28 - Modul Fisika Dasar Berorientasi Case Method
P. 28

  Celupkan loop kawat dalam larutan sabun. Angkat loop ini dari larutan sabun
                         sehingga tampak suatu lapisan sabun pada loop kawat ini. Ambil sehelai benang

                         dan buat suatu loop kecil dari benang ini. Letakkan loop benang di atas lapisan
                         sabun pada loop kawat (Gambar 20.a). Tusuk lapisan sabun dalam loop benang.

                         Terlihat  loop  benang  membentuk  suatu lingkaran  (Gambar  20.b).  Disini  gaya

                         kohesi  lapisan  sabun  akan  menarik  benang  sehingga  benang  menjadi  tegang
                         (arah kohesi ditunjukkan pada Gambar 20) berikut.




















                                                                     Gambar 52. Arah Gaya Kohesi
                        Masukkan air  dalam plastik. Ikat plastik ini, terlihat bahwa plastik cenderung

                         mengambil bentuk bola. Ini menunjukkan adanya tegangan permukaan air (gaya
                         kohesi molekul air) yang berusaha membuat air sekecil mungkin.


















                                                Gambar 53. Kohesi Molekul Air
                        Air  yang menetes sedikit demi sedikit dari keran cenderung akan membentuk

                         bola. Ini juga menunjukkan adanya tegangan permukaan.













                                                           22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33