Page 31 - Modul Fisika Dasar Berorientasi Case Method
P. 31

(9)



                  di mana:

                                           ∆A = pertambahan total luas selaput.
                         Persamaan  di  atas  mendifinisikan  tegangan  permukaan  sebagai  usaha  yang

                  dilakukan untuk memperbesar permukaan cairan sebanyak satu satuan luas. Ketika kita
                  melakukan usaha (memberi energi) untuk memperluas permukaan selaput, selaput akan

                  bertambah  tegang.  Tegangnya  selaput  ini  karena  energi  potensial  selaput  naik  akibat

                  energi yang kita berikan.



                  k)  Permukaan Batas

                         Pada waktu air dimasukkan dalam suatu bejana, air membasahi dinding bejana
                  (Gambar 25.a). Tetapi tidak demikian dengan raksa. Permukaan raksa lebih menyerupai

                  permukaan cembung. Terjadinya peristiwa ini dapat diterangkan dengan konsep gaya

                  kohesi dan gaya adhesi.










                                         Gambar 57. Gaya Kohesi dan Adhesi pada bejanai

                  Gaya kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul sejenis, sedangkan gaya adhesi
                  adalah gaya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis.

                         Pada  peristiwa  air  yang  membasahi  dinding  bejana  gaya  adhesi  cairan  antara
                  molekul-molekul  air  dengan  molekul  bejana  lebih  besar  dibandingkan  dengan  gaya

                  kohesi  antara  molekul  air.  Kelengkungan  air  di  dalam  tabung  dinamakan  meniskus.
                  Karena bentuknya cekung maka meniskus air dalam bejana kaca dinamakan meniskus

                  cekung  sudut yang dibentuk oleh kelengkungan air terhadap garis vertikal dinamakan

                                                                                                  0
                  sudut kontak θ. Besarnya sudut kontak untuk meniskus cekung lebih kecil dari 90 .






                                                           25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36