Page 37 - Modul Elektronik Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa
P. 37

Sebagai buktinya, Raffles berhasil menjalin hubungan
           dengan raja-raja di Jawa dan Palembang untuk mengusir

           Belanda dari Hindia, Raffles mulai tidak simpati terhadap

           tokoh-tokoh yang membantunya.

       Raja Baharuddin yang merupakan seseorang yang banyak jasanya

  terhadap Raffles dalam mengenyahkan Belanda di Nusantara, tetapi
  Raffles ikut mendukung usaha Najamuddin untuk menggulingkan Raja

  Baharuddin.

      Pada waktu Raffles berkuasa, konflik di lingkungan istana Kasultanan
  Yogyakarta belum surut juga. Sultan Sepuh menyatakan diri kembali

  sebagai sultan Hamengkubuwono II. Melalui seorang perantara yang

  bernama Babah Jien Sing. Sultan Raja berkirim surat kepada Raffles.

  Surat itu melaporkan bahwa ”di bawah pemerintahan Hamengkubuwana
  II, Yogyakarta menjadi kacau”. Oleh karena itu Raffles mengirim

  pasukan di bawah pimpinan Kolonel Gillespie untuk menyerang

  Keraton Yogyakarta dan memaksa Sultan Hamengkubuwana II turun
  tahta.         Sultan Hamengkubuwana diturunkan dan Sultan Raja

  dikembalikan sebagai Sultan Hamengkubuwana III. Sebagai imbalannya

  Hamengkubuwana III harus menandatangani kontrak bersama inggris.

  Isi politik kontrak itu antara lain:

  1. Sultan Raja secara resmi ditetapkan sebagai Sultan
        Hamengkubuwana III, dan Pangeran Natakusuma

        (saudara Sultan Sepuh) ditetapkan sebagai penguasa

        tersendiri        di     wilayah        bagian        dari      Kasultanan
        Yogyakarta dengan gelar Paku Alam I.

  2. Sultan          Hamengkubuwana                  II    dengan         puteranya

        Pangeran Mangkudininngrat diasingkan ke Penang.

  3. Semua harta benda milik Sultan Sepuh selama
        menjabat sebagai sultan di rampas menjadi milik

        pemerintah Inggris.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42