Page 40 - Modul Elektronik Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa
P. 40
Dalam menjalankan pemerintahannya, komisaris
Jenderal melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Sistem residen tetap dipertahankan.
2. Dalam bidang hukum, sistem juri dihapuskan.
3. Keduduken para bupati sebagai pengusaha feudal tetap
dipertahankan.
4. Desa sebagai satu kesatuan unit tetap dipertahankan dan para
penguasanya dimanfaatkan untuk pelaksanaan pemungutan pajak
dan hasil bumi.
5. Dalam bidang ekonomi memberikan kesempatan pada pengusaha-
pengusaha asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Akhirnya, diambil jalan tengah yaitu sistem campuran. Dalam sistem
campuran itu, komisaris Jenderal tetap berprinsip mengeksploitasi tanah
jajahan demi kepentingan Negara induk. Dengan cara tersebut,
sebenarnya dalam masa pemerintahan komisaris Jenderal cenderung
bersifat liberal. Secara de jure (formal), komisaris Jenderal ini berkuasa
selama tiga tahun sehingga tugas komisaris Jenderal berakhir pada tahun
1819. Pemerintahan kolonial Belanda selanjutnya dipegang oleh seorang
gubernur Jenderal sebagai wakil penguasa Belanda. Sejak saat itu,
pemerintah kolonial Belanda kembali bercorak konservatif.
Gambar. Van der Capellen