Page 80 - LKPD Ekonomi Kelas XI Semester 1
P. 80

6.  Setelah  selesai  segera  kumpulkan  LKPD  dengan  memperhatikan  jadwal  yang  sudah
                         disepakati

                     7.  Selamat mengerjakan lembar kegiatan


                  I.  Ringkasan Materi



                                                 Sistem Upah dan Pengangguran

                  A.  Sistem Upah

                   1. Pengertian Upah

                      Menurut Pasal 1 ayat 30 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Upah adalah
                      hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari

                      pengusaha  atau  pemberi  kerja  kepada  pekerja/buruh  yang  ditetapkan  dan  dibayarkan
                      menurut  suatu  perjanjian  kerja,  kesepakatan,  atau  peraturan  perundang-undangan,

                      termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau
                      jasa yang telah atau akan dilakukan. Bila nilai upah yang ditawarkan oleh pengusaha dinilai

                      tidak mencukupi kebutuhan oleh pekerja, maka pekerja tersebut akan menolak pekerjaan yang

                      ditawarkan.


                  2.  Kebijakan Penentuan Upah

                      Kriteria yang paling umum digunakan dalam menentukan tingkat upah yaitu berdasarkan ukuran
                      kesetaraan berupa pembayaran yang sama bagi pekerjaan yang sama, ukuran kebutuhan berupa

                      biaya hidup, upah untuk hidup dan daya beli, kemudian ukuran kontribusi berupa kemampuan
                      membayar perusahaan dan produktivitas yang dihasilkan oleh tenaga kerja. Selain itu, sistem

                      pembayaran upah tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja, hubungan
                      pemberi kerja dan penerima kerja serta upah minimum.

                      a.  Permintaan dan penawaran tenaga kerja

                         Secara umum, tingkat upah bisa dianalisis dengan hukum penawaran dan permintaan tenaga
                          kerja. Jika penawaran lebih besar daripada permintaannya, tingkat upah cenderung turun.

                          Begitu pula sebaliknya, caterius paribus. Di Indonesia, jumlah pencari kerja begitu banyak.
                          Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa pencari kerja adalah orang yang menawarkan jasa untuk

                          bekerja, sedangkan pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari kerja.
                         Karena penawaran tenaga kerja begitu besar, sedangkan permintaanakan jasa pencari kerja

                          jauh lebih rendah dibandingkan penawarannya,tingkat upah pun menjadi turun. Sebaliknya,

                          jka permintaan akan mencari kerja lebih besar daripada penawaran tenaga kerja, tingkat upah
                          cenderung tinggi.

                      b.  Kesepakatan Pemberi Kerja dan Penerimaan kerja
                          Dalam wawancara seleksi tenaga kerja, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan

                          tawar-menawar  tentang  jam  kerja  dan  upahnya.  Apabila  melimpahnya  penawaran  kerja

                          maka memiliki posisi tawaran yang rendah dalam kesepatan upah dan jam kerja. Sebaliknya
                          apabila penawaran kerja sedikit maka memiliki posisi tawaran yang tinggi dalam kesepatan

                          upah dan jam kerja.

                                                                                            EKONOMI KELAS XI | 76
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85