Page 9 - Modul Pencemaran Lingkungan
P. 9
Peneliti dari KTP, Miftakhul Rohmah mengatakan, kandungan fosfat di Sungai
Tambak Wedi sebesar 45 part per milion (ppm). Sementara untuk TDS mencapai 4.015
hingga 5.012 ppm. "Padahal untuk baku mutu air sungai parameter TDS harus lebih kecil
1.500 ppm dan kadar fosfat tidak boleh lebih dari lima ppm," katanya. Kemudian
kandungan pH pada air Sungai Tambak Wedi sebesar 8,6. Hal ini berarti air di sungai
tersebut dalam kondisi basa. Jika kandungan pH tinggi dan fosfat jauh di atas baku mutu,
maka sungai Tambak Wedi mengandung deterjen.
Menurut Miftahul, deterjen mengandung senyawa karsinogenik yang tidak dapat
terurai di alam. Kondisi ini nantinya bisa menghancurkan ekosistem di Sungai Tambak
Wedi dan juga Selat Madura. Fosfat sendiri berbahaya dikarenakan dapat menghambat
penguraian bahan organik di perairan. Kemudian menyebabkan eutrofikasi atau
penyuburan perairan sehingga terjadi ledakan populasi alga yang akan menurunkan
oksigen terlarut. Situasi tersebut bisa menyebabkan kematian biota air dan ikan. Busa
yang menutupi permukaan air juga dapat menghalangi penetrasi matahari ke dalam air.
Kondisi ini dapat menghambat fotosintesis serta mengganggu mobilitas biota perairan.
Selain itu, juga menyebabkan pH air menjadi basa dan bisa membahayakan kehidupan
biota air.
Ayo Merumuskan Masalah
Buatlah rumusan masalah terkait permasalah pencemaran air pada Sungai Tambak
Wedi. Tuliskan jawabanmu pada link di bawah ini.
Link 1
B. Pengorganisasi Belajar
Ayo Mengajukan Gagasan Solusi
Buatlah gagasan solusi terkait permasalah pencemaran air pada Sungai Tambak
Wedi. Tuliskan jawabanmu pada link di bawah ini.
Link 2
8