Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 31 Oktober 2019
P. 1

HARGA      REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
                ECERAN     Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
                           Telepon (0536) 3238025
                 Rp4000,-  Fax (0536) 3238023
                           PELAYANAN PELANGGAN
                LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM  085249189932, 082255086069
                20 HALAMAN

                KAMIS          No. 271.3218603150 TAHUN XVIII
                               31 OKTOBER 2019

                Pinjaman Dana Pemkab

                     Tak Penuhi Syarat                                                      Jangan Buru


                KUALA KAPUAS, PPOST
                 Rencana pinjaman dana Rp610 miliar yang dilakukan
                Pemerintah Kabupaten Kapuas dinyatakan tidak memenuhi
                syarat. Hal itu setelah DPRD setempat menolak menyetujui
                rencana peminjaman dana ke pemerintah pusat. Dana itu           Banteng Kalteng
                sendiri rencananya digunakan untuk pembangunan infra-
                struktur.
                 “Tidak mendapat persetujuan DPRD, membuat rencana
                pinjaman tidak memenuhi syarat. Karena salah satu syarat
                perlu ada persetujuan DPRD,” tegas Kepala Badan Pengelola
                Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kapuas Yan Andre
                Ale, di Kapuas, Rabu (30/10).
                 Munculnya hasil voting anggota DPRD Kabupaten Kapuas,   PALANGKA RAYA, PPOST
                jelasnuya, merupakan proses demokrasi. Jelas dengan ber-  Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta,
                bagai pertimbangan bagi kehidupan politik yang dinamis.   masyarakat khususnya di Kabupaten Lamandau tidak
                Artinya pemkab sudah melakukan upaya, untuk memenuhi
                syarat peminjaman dana dari pemerintah pusat.        memburu banteng. Pasalnya banteng merupakan hewan
                 Proses pengambilan suara (voting) anggota DPRD Kabu-  langka yang hidup di Bumi Tambun Bungai dan populasin-
                paten Kapuas dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kapuas    ya mulai tidak banyak. Bahkan dirinya melarang perburuan
                Ardiansah didampingi dua orang wakil ketu. Sesuai dengan               banteng asli Kalteng.
                absen kehadirian anggota DPRD, ada 38 orang. Voting diambil
                pada Selasa (29/10) malam dalam rapat paripurna.                            “Biarkan banteng hidup dan nyaman
                 “Ada 38 orang anggota yang hadir. Sedangkan dua orang-                    di alamnya. Tolong jangan diburu. Jika
                nya tidak hadir. Tetapi pengambilan suara tetap dilakukan                   nanti ketemu dalam hutan, tolong jan-
                melalui telepon. Total seluruhnya ada 40 anggota. Suaranya 25                gan diganggu,” ucap Sugianto saat
                setuju, sedangkan 15 lainnya tidak setuju,” ungkap Ariansah.                  berada di Kecamatan Belantikan
                                       Bersambung Ke Halaman 3                                Raya, Senin (28/10).
                                                                                               Dalam kunjungannya menyerap
                                                                                             aspirasi masyarakat, Sugianto meng-
                                                                                             kampanyekan perlindungan dan kele-
                                                                                             starian banteng serta habitatnya. Ban-
                                                                                             teng merupakan mascot Kabupaten
                                                                                             Lamandau dan sebagai ikon wisata.
                                                                                              Jadi banteng jangan sampai punah,
                                                                                              kalau bisa populasinya bertambah.
                                                                                                Dia menegaskan, banteng dilind-
                                                                                                ungi Undang-Undang Nomor 5 ta-
                                                                                                hun 1990 tentang konservasi sum-
                                                                                                ber daya alam dan ekosistem yang
                                                                                                berisi larangan diburu, dibunuh,
                                                                                                diawetkan dan diperdagangkan
                                                                                               baik hidup ataupun mati. Jika ada
                                                                                              yang melanggar UU tersebut, dapat
                                                                                        dikenakan sanksi/hukuman pidana maksimal
                                                                                  5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.                                                                          LARANGAN
                                                                             “Banteng berdasarkan dukungan Pemerintah Kabupaten La-                                                           Gubernur Kalteng
                                                                      mandau dan kesepakatan bersama perwakilan masyarakat, serta tokoh                                                     Sugianto Sabran dan
                                                                                                                                                                                              Bupati Lamandau
                                                                     adat Belantikan Raya, sebagai satwa yang dilindungi,” tegas Sugianto.                                                Hendra Lasmana meng-
                                                                       Jadi bagi orang yang berani memburu atau membunuh ban-                                                             kampanyekan larangan
                                                                     teng yang merupakan ikon Kabupaten Lamandau, jelasnya, dapat                                                          memburu Banteng Asli
                                                                             dikenakan sanksi adat dan hukuman berdasarkan UU.                                                            Belantikan Raya, Kabu-
                                                                             Masyarakat Kalteng khususnya Kabupaten Lamandau                                                             paten Lamandau, Provin-
                                                                             untuk menjaga hutan, agar tetap asri dan populasi hewan                                                       si Kalimantan Tengah,
                                                                             langka tidak tergangu.                                                                                             Senin (29/10).
                                                                                                   Bersambung Ke Halaman 3
                                                                                                                                                                                                FOTO : PPOST/RIDUAN


                  Mendengar Keluhan Masyarakat                                                                                                            Uji Sampel Kratom

                                 di Hutan Belantara                                                                                                       Belum Selesai


                PALANGKA RAYA, PPOST       Tambun Bungai itu sampai ke   Bupati Lamandau Hendra Las-
                 Gubernur Kalimantan Ten-  Nanga Bulik tidak langsung ke   mana berangkat ke Kecamatan                                                       Pemusnahan Masih
                gah (Kalteng) Sugianto Sabran   Kecamatan Belantikan Raya.   Belantikan Raya, Desa Kahingai.                                              Menunggu Hasil Lab
                rela menempuh perjalanan dari   Sugianto bersama rombongan   Dari pantauan Palangka Post,
                Palangka Raya ke Desa Kahingai,   Minggu (27/10) menghadiri acara   perjalanan dari Nangan Bulik ke
                Kecamatan Belantikan Raya, Ka-  Ikrar Bersama Anak Bangsa (IK-  Desa Kahingai, sangat tidak mu-                                           PALANGKA RAYA, PPOST
                bupaten Lamandau. Tujuannya   BAB) di Aula GPU Lantang Tora.   dah. Jalan yang dilalui belum be-                                            Dua minggu lebih usai diungkap, hingga kini 12 ton daun
                untuk mendengarkan keluhan   Usai IKBAB Sugianto menghadiri   raspal dan masih bebatuan. Jalan                                            kratom masih ditahan di Polresta Palangka Raya. Daun yang
                masyarakat. Sugianto bersama   acara sumpah pemuda di hala-  sangat ekstrim dan sulit dilewati                                            diketahui berbahaya dan masuk dalam narkotika golongan satu
                tim menghabiskan waktu 10 jam   man kantor Bupati Lamandau   mobil berukuran minibus.                                                     belum dimusnahkan.
                perjalanan melalui jalur darat.   Senin (28/10).                                                                                            Kapolresta Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui
                 Orang nomor satu di Bumi   Kemudian Sugianto bersama   Bersambung Ke Halaman 3                                                           Kasat Narkoba AKP Yonal menjelaskan, pemusnahan daun
                                                                                                                                                          kratom dilakukan hingga pengujian laboratorium dari instansi
                                                                                                                                                          terkait selesai. Sembari menunggu hasil pengujian selesai,
                                                                                                                                                          barang bukti 12 ton kratom diamankan di gudang Mapolres.
                                                                                                                                                            “Pemusnahan masih menunggu hasil uji laboratorium dari
                                                                                                                                       FOTO : PPOST/SIGIT PERMANA  masing-masing fungsi. Hingga kini masih belum selesai. Barang
                                                                                                PENGIRIMAN PERDANA - Sekda Kalteng Fahrizal Fitri melepas pengiriman   bukti kita amankan di gudang,” ungkap Yonal, di ruang ker-
                                                                                                pertama HHBK rotan ke Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/10).  janya, Rabu (30/10). Sebelum dimusnahkan, lanjut Yonal, tim
                                                                                                    HHBK Rotan Mulai                                      gabungan akan kembali menggelar rapat. Nanti akan dibahas,
                                                                                                                                                          hasil uji laboratorium. Terpisah, Kepala Bidang Pemberantasan
                                                                                                                                                          BNNP Kalteng AKBP I Made Kariada mengatakan, pihaknya
                                                                                                    Dikirim ke Cirebon                                    sudah mengirim sample sejak Senin (28/10). Pengujian diper-
                                                                                                                                                          kirakan membutuhkan waktu satu minggu setelah dimulai.
                                                                                                                                                            “Sample sudah kita kirim di laboratorium. Tinggal menunggu
                                                                                                PALANGKA RAYA, PPOST       mencapai jumlah besar.         hasilnya. Namun, dulu kami pernah menguji sample daun
                                                                                                  Geliat komoditi rotan di Ka-  Gubernur Kalimantan Tengah   kratom. Memang hasilnya memiliki kandungan serupa dengan
                                                                                                limantan Tengah mendapat an-  Sugianto Sabran yang diwakili   narkoba,” tutur Made.
                                                                                                gin segar. Pemerintah Provinsi   Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri   Diterangkan, hasil uji laboratorium nanti diserahkan ke
                                                                                                Kalimantan Tengah menjalin   melepas pengiriman perdana   Polres, untuk menentukan proses selanjutnya. Namun, hasil
                                                                                                kerjasama dengan pengrajin   hasil hutan bukan kayu (HHBK)   rapat 12 ton daun kratom arahnya akan dimusnahkan. Jika
                                                                                                atau pabrikan. Pemprov selaku   berupa rotan ke Cirebon, Jawa   dimusnahkan, BNN sangat mendukung. Memang harus di-
                                                                                                jembatan dari petani rotan untuk   Barat, Rabu (30/10).   musnahkan. Daun kratom sangat berbahaya, jika dikonsumsi
                                                                                  FOTO : PPOST/RIDUAN NOOR
                JALAN BERBUKIT – Mobil Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ketika menempuh jalan berbukit, berdebu, rusak, dan licin,   menyuplai rotan mentah. Per-  atau disalahgunakan masyarakat.
                ketika hendak menuju Desa Kahingai, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau.  mintaan pasar dari rotan mentah   Bersambung Ke Halaman 3                      Bersambung Ke Halaman 3


                  Menumbuhkan Cinta SIWO untuk Indonesia (Bagian II)



                Laporan : Wahyudi Hendra (Giben)
                       enikmati malam di   serta anggota PWI.          Usai melaksanakan ibadah,   luruh peserta dalam rakernaslub
                       bawah kaki bukit pulau   Dalam kegiatan, Gubernur   semua melaksanakan makan   luar biasa menerima serta mem-
                Mditemani penerangan       Lampung menegaskan, siap   siang, dan suasana kembali cair.   berikan masukan untuk kegiatan.
                lampu hasil dari mesin. Karena   menjadi tuan rumah Porwanas   Terjadi banyak diskusi. Peserta   Jadi diputuskan Porwanas 2020
                lokasi rakernaslub tidak bisa di-  tahun 2022. Seluruh peserta men-  masuk ruangan untuk melanjut-  di Jawa Timur,” kata Janu.
                jangkau listrik negara. Sebagian   gapresiasi terhadap keinginan   kan kegiatan. Diskusi kembali   Usai kegiatan, Ketua SIWO
                rombongan mandi pagi di laut.   Gubernur Lampung. Kegiatan   menambah semangat, karena Su-  PWI  Jatim  Erwin  menyalami
                Hari kedua, Jumat (25/10), rom-  dilanjutkan dengan membahas   matra Selatan ingin menjadi tuan   peserta untuk menyampaikan
                bongan sudah mulai masuk aula   berbagai tata tertib rakernas   rumah Porwanas 2020. Sumatera   rasa terima kasih telah diper-
                pertemuan. Kegiatan diawali   hingga diskusi dan tanya jawab.   Selatan meyampaikan berbagai   caya menghelat kegiatan akbar
                dengan menikmati masakan ikan   Monang Ketua SIWO PWI Su-  sarana yang sudah siap.   olahraga di kalangan wartawan.
                tawar has Lampung, kopi khas   matra Utara, banyak memberi   Mendengar hal itu, semua
                Lampung.                   pencerahan.               peserta mendengar kembali     Bersambung Ke Halaman 3
                 Turut hadir Gubernur Lam-  Ditambah Haji Arief Sekteratis   pemaparan Ketua SIWO Jatim
                pung Arinal Djunaidi, Kapolda   SIWO PWI Kalsel yang memberi-  dan pengurus PWI Jawa Timur,
                Lampung Irjen Purwadi, CEO   kan masukan. Setelah selesai ber-  untuk memastikan kesiapan.   NGOPI BARENG
                Tegal Mas Island, tokoh masyara-  bagai poin yang dibahas, ketua   Akhirnya semua peserta me-  Ketua SIWO Pusat dan
                kat, hingga sejumlah anggota   sidang pleno Janu Ketua SIWO   nyatakan secara aklamasi me-  Ketua SIWO PWI provinsi
                DPRD Lampung. Semuanya     DIY, menghentikan sejenak rak-  milih Jawa Timur sebagai tuan   ngopi bareng di pinggir
                mendapatkan penghargaan    ernaslub. Rombongan bersama   rumah Porwanas 2020.            pantai Tegal Mas Island,
                SIWO PWI Lampung. Banyak   warga di Pulau Tegal Mas Salat   “Kami salut dan respek ter-      Provinsi Lampung.
                membantu dan meningkatkan   Jumat bersama Gubernur Lam-  hadap Sumsel serta Jatim yang
                kualitas olahraga di Lampung   pung di Masjid terapung.  sudah memaparkan kesiapan. Se-           FOTO : PPOST/IST
   1   2   3   4   5   6