Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 31 Oktober 2019
P. 3
REGIONAL
kamis, 31 OkTOBER 2019 03
Uji Sampel............................................sambungan Halaman 1
Sebelumnya, Kepala Dinas kratom dan penggunanya perlu daerah Barito biasa disebut daun
Kesehatan Provinsi Kalimantan berkoordinasi dengan pemerintah sapat. Kebetulan tahun lalu, pernah
Tengah (Kalteng) Suyuti Syamsul pusat. Hal itu untuk merevisi UU membeli serbuk puri yang dikenal
mengatakan, dari jurnal penelitian dengan memasukan kratom seb- sebagai daun kratom di Kasongan.
daun kratom lebih berbahaya dari agai narkotika. Jadi silakan BNN Setelah memebelinya, jelas Baja,
morphin dan heroin. Dampak yang atau instansi terkait, mengajukan kratom dikirimkan ke BNN Pusat
ditimbulkan dapat merusak otak, perubahan UU. untuk ujil laboratorium. Ternyata
saraf dan lingkungan sosial. Sam- “Kami akan membantunya untuk mengandung narkotika golongan
pai sekarang daun kratom, belum menyampaikan ke pusat. Karena satu. Kratom tumbuhan yang me-
terdata dalam aturan sebagai zat perubahan UU merupakan ke- miliki pohon besar. Sering dijumpai
yang berbahaya. wenangan pemerintah pusat,” dalam hutan pinggiran sungai.
“Belum masuk dalam zat narkoti- tegasnya. Sementara, Kepala Bidang Karena populasinya yang banyak
ka. Tapi dalam beberapa penelitian Pencegahan Pemberdayaan Ma- kemungkinan besar, kratom masuk
mengatakan bisa menyebabkan syarakat (P2M) Badan Narkotika ke dalam UU 35.
orang ketergantungan dan lebih Nasional Provinsi (BNNP) Kaliman- “Kami tidak melakukan pem-
berbahaya dari morphin, maupun tan Tengah (Kalteng) Baja Sukma basmian terhadap tumbuhan.
heroin,” ungkap Suyuti. mengatakan, tumbuhan kratom Kami tidak mungkin melakukan
Tangkapan 12 ton serbuk daun sangat banyak ditemukan di Bumi pembakaran hutan, hanya un-
kratom yang dilakukan Polres Tambun Bungai. Karena hutan tuk menghilangkan kratom dari
Palangka Raya, kata Suyuti, perlu Kalteng termasuk paling terjaga. Kalteng,” timpalnya. Setidaknya,
mendapatkan dasar hukum yang “Dari data yang kami miliki, jelasnya, langkah yang akan diambil
g FOTO : PPOST/ANTARA kuat. Tidak bisa menangkap orang, tumbuhan kratom dapat dijumpai setelah kratom masuk UU nar-
BaRaNG BUkTi - Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto di dampingi Kasat Resnarkoba Kompol Wahyu Hidayat Sik menunjukan barang bukti sabu-sabu tanpa acuan hukum. Karena itu, di seluruh kabupaten di Kalteng. kotika, BNN melakukan sosialisasi
hasil ungkap kasus dalam Operasi Antik Intan 2019. perlu ada perubahan Undang- Namun namanya yang berbeda,” dan mengimbau masyarakat tidak
Polresta Banjarmasin sukan kratom sebagai narkotika Kalteng, jelasnya, di Kabupaten Kat- dapat melakukan pembasmian ter-
menyalahgunakan. Karena tidak
Undang Narkotika, untuk mema-
terangnya.
Dari hasil penulusuran BNNP
hadap tumbuhan. Tinggal kebijakan
golongan satu.
ingan hingga Kotawaringin Timur
Suyuti menegaskan, pihakya
masyarakat, bagaimana menyikapi
ada kratom. Tumbuhan itu dikenal
sudah koordinasi dengan BNN,
tumbuhan kratom tidak disalahgu-
Sita 1,5 Kg Sabu-Sabu kalau ingin mempidanakan penjual dengan nama puri. Sedangkan di nakan. (bel/P1)
Mendengar Keluhan...........................................sambungan Halaman 1
Rombongan sempat berhenti Bupati akhirnya sampai ke Desa Sugianto langsung menjaw-
di simpang empat Bruta. Dalam Kahingai. Kedatangan Sugianto ab, harga sawit masih di atas
BaNJaRmasiN, PPOsT Idik 2 yang dipimpin Ipda Pol Jody Dharma pemberhentian Gubernur memer- dan Hendra Lasmana langsung Rp1.000. Kemungkinan warga
menjual sawit kepada penang-
intahkan mobil Toyata Inova
disambut warga dengan me-
Operasi Anti Narkotika (Antik) Intan 2019 yang digelar Satuan Reserse Narko- setiap harinya turun ke lapangan guna mem- untuk tidak melanjutkan perjala- riah. Masyarakat desa langsung kolak, akibatnya harga murah. Ia
berantas transaksi haram barang tersebut.
ba Polresta Banjarmasin berhasil menyita barang bukti sabu-sabu seberat 1,5 “Apalagi Satresnarkoba Polresta Banjar- nan. Karena medannya yang dulit berkumpul setelah mendengar menyarankan petani sawit untuk
Kilogram (Kg) sabu-sabu dari para pengedar yang beraksi di kota setempat. masin baru saja mendapat penghargaan untuk dilewati. Dalam pember- rombongan gubernur datang. menjual hasil kebun langsung ke
dari Bapak Kapolresta Banjarmasin atas ke- hentian itu, Sugianto menyapa Raut wajah yang ceria meng- tempat pembeli. Jangan melalui
“Operasi Antik Intan 2019 itu kami lak- orang baik itu pengedar atau para pengguna berhasilan ungkap kasus sabu-sabu seberat warga yang ada di sekitar lokasi. hiasi wajah warga desa. Ban- jalur penangkolak. Sebab pen-
sanakan selama 14 hari yang dimulai dari narkoba. Saat ini semua tersangka sudah 2,7 Kg dan ini menjadi motivasi kami untuk Gubernur mengaku datang yak sekali keluhan dan cerita angkolak biasanya mengambil
tanggal 14 hingga 27 Oktober 2019,” kata dilakukan penahanan di Rumah Tahanan terus meningkatkan kinerja ke depannya,” bersama rombongan untuk ke masyarakat yang disampaikan untung lebih.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sum- Polresta Banjarmasin guna menjalani proses tutur alumni Akpol angkatan 2005 itu. Kecamatan Belantikan Raya. ke Sugianto. Salah satunya, ma- Sugianto sangat mendukung
arto Sik di Banjarmasin, Rabu (30/10). hukum lebih lanjut. Untuk diketahui, Konferensi Pers hasil Setelah selesai pemindahan rom- salah berkebun. Warga desa masyarakat dalam melakulan
Dia mengatakan, selain menyita sabu- Semua pengedar yang ditangkap dijerat ungkap kasus narkoba dalam Operasi Antik bongan dari mobil Toyota Inova tengah menanam jengkol dan budidaya jengkol. Pemprov akan
sabu seberat 1,5 Kg, Satnarkoba Polresta dengan pasal 112 dan pasal 114 UU No Intan 2019 itu digelar Satuan Reserse Nar- ke mobil double cabin, perjalanan masih binggung dalam pembu- membantu dalam masalah budi-
Banjarmasin juga menyita barang bukti nar- 35 Tahun 2019 Tentang Narkotika den- koba Polresta Banjarmasin di area Rumah dilanjutkan. Menuju ke Desa didayaannya. Selanjutnya warga dayannya. Selain itu masyarakat
koba lainnya seperti obat-obatan berbahaya gan ancaman hukuman minimal 4 tahun Sakit Ansari Saleh Kota Banjarmasin, di- Kahingai bukan perkara mudah. mengeluhkan harga sawit yang mengusulkan perkebunan kopi
seperti ineks dan obat daftar G sebanyak hingga hukuman mati. Sementara, Kasat laksanakan pada Rabu (30/10) pagi, sekitar Sebab medan jalannya yang be- rendah. dan usulan warga desa disam-
111 butir. Resnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol pukul 10.00 WITA. lum beraspal menanjak. Lengah “Disini pak harga sawit Rp400. but dengan baik oleh Sugianto.
“Semua barang bukti yang kami sita itu Wahyu Hidayat juga mengatakan semua Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kes- sedikit saja akan fatal akibatnya. Sangat jauh dan rendah diband- “Kami akan berikan bibitnya.
berasal dari para pengedar yang sering ber- kasus yang diungkap satuannya tidak hanya bangpol Kota Banjarmasin, perwakilan dari Sekitar tiga jam lebih perjala- ingkan tempat lain,” kata salah Tolong jaga dengan baik bibit
aksi di kota ini,” kata Kapolresta Banjarma- berhenti begitu saja, melainkan akan terus Kepala Kejaksaan Negeri Banjarmasin, Per- nan rombongan Gubernur dan seorang warga. itu,” tegasnya. (mma/P1)
sin didampingi Kasat Resnarkoba Kompol dikembangkan guna mengungkap jaringan- wakilan dari Kepala Pengadilan Negeri Ban-
Wahyu Hidayat Sik. jaringan peredaran gelap narkotika di kota jarmasin, Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Jangan Buru............................................................sambungan Halaman 1
Terus dikatakannya, untuk para tersangka ini. Semua anggota Satuan Resnarkoba Kasiwas Polresta Banjarmasin, Kasi Propam
yang ditangkap saat pelaksanaan Operasi Polresta Banjarmasin dari Unit Idik 1 yang Polresta Banjarmasin dan dari Lembaga Ban- “Saya sangat mengharapkan sama dengan Kalimantan lain du banteng di Kayan Mentarang,
Antik Intan 2019 diketahui sebanyak 23 dipimpin Iptu Pol Bara Pratama dan Unit tuan Hukum Unlam Banjarmasin. (ant/P1) masyarakat bisa menjaga habi- sebenarnya tidak sama dengan dan masing-masing empat dari
tat para hewan. Jangan malah Jawa (Bos javanicus javanicus). Kutai dan Belantikan. Hasilnya,
Kabut Asap Kembali Muncul diburu, sehingga cepat punah,” molekuler, banteng Kalimantan dengan marka gen barcoding
Berdasarkan analisis genetik
tegasnya.
cytochrome oxidase subunit I
Hulu Sungai Belantikan, ter-
Kalimantan dan banteng Jawa
letak di Kabupaten Lamandau, disimpulkan lebih dekat ke Bos (CO I), perbedaan antara banteng
gaurus dibandingkan Jawa. Ban-
BANJARMASIN, PPOST Karenanya, warga masyarakat yang be- Gambut dan Kecamatan Sungai Tabuk, Kalimantan tengah. Hulu sungai teng Jawa lebih dekat ke banteng mencapai 4,3 persen. Dengan
Kalimantan Selatan (Kalsel), teru- raktivitas di luar rumah atau bepergian Kabupaten Banjar. langsung berbatasan dengan Birma. Kesimpulan itu, diambil marka gen Cytochrome-B men-
tama Banjarmasin yang menjadi ibu kota menggunakan sepeda motor terpaksa Selain itu, pada beberapa kawasan deretan Pegunungan Schwaner. setelah melalui dua metode uji capai 5,5 persen.
provinsi tersebut kembali menerima harus memakai masker pengaman guna lahan gambut di wilayah Kecamatan Menjadi batas alam antara Kali- DNA untuk menentukan spesiasi Perbedaan 3 persen, sebena-
kiriman kabut asap, karena masih terjadi menghindari/mengurangi terhirup udara Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mantan Tengah dan Kalimantan yaitu marka barcoding COI dan rnya sudah berbeda spesies.
kebakaran hutan dan lahan sebagai sebab yang tercemar oleh kabut asap tersebut. terlihat bekas terbakar. Barat. Lokasi tersebut masih ada marka gen Cytochrome-B. Artinya memang soal kebera-
akibat panas lagi dalam tiga hari terakhir. Keadaan serupa pada beberapa ka- Sebelumnya, 26 Oktober 2019 atau satwa langka, banteng Kaliman- Material sampel untuk analisis nian para pihak mendorong,
Pantauan di Banjarmasin, Rabu (30/10), wasan wilayah Kecamatan Gambut, Sabtu siang sekitar pukul 13.00 hingga tan (Bos javanicus lowi). dari tiga lokasi aktual banteng mendeklarasikan spesies baru.
melaporkan, pada pagi hari atau sejak Kabupaten Banjar serta Liang Anggang, sore hari turun hujan lebat mengguyur Di pesisir selatan Kalimantan Kalimantan, yakni di Belantikan, Kalau secara metodologi, ada
waktu Subuh sampai sekitar pukul 08.00 Kota Banjarbaru atau Jalan A Yani Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Tengah itu, banteng berada. Taman Nasional Kutai (Kaliman- 10 langkah harus dilewati, guna
WITA kabut asap tebal kembali menye- antara kilometer sembilan sampai 21, Kota Banjarmasin. Populasi banteng itu, teramati tan Timur), dan Taman Nasional menyatakan spesies baru. Secara
limuti ibu kota provinsi yang berjuluk sebagaimana informasi Dewi, warga Namun sesudah 26 Oktober lalu itu periodik. Tempat yang dikun- Kayan Mentarang (Kalimantan morfologis banteng Kalimantan
kota seribu sungai tersebut. Banjarmasin yang bekerja di Banjarbaru. sampai Rabu, 30 Oktober 2019 tak ada jungi banteng adalah salt lick Utara). Sampel meliputi tulang terlihat berbeda dari banteng
Kabut asap tersebut juga menebarkan Memang tampaknya pada beberapa lagi hujan lebat mengguyur ketiga atau mineral lick yang oleh ma- tengkorak, tanduk, kulit, daging Jawa. Ia berpostur sedikit lebih
bau sengak atau aroma kurang sedap kawasan lahan gambut masih terlihat wilayah Kabupaten Banjar, Kota Ban- syarakat lokal setempat disebut kering, dan feces. kecil dibanding banteng Jawa.
seperti masih terjadinya kebakaran hutan asap sebagai dampak dari karhutla sep- jarbaru dan “kota seribu sungai” Banjar- sopanan. Banteng di Belantikan, Material itu dari enam indivi- (mma/P1)
dan lahan (karhutla) di provinsi yang erti sekitar Jalan Syarkawi (mantan Gu- masin, kecuali gerimis atau rintik-rintik.
terdiri atas 13 kabupaten/kota itu. bernur Kalsel) yang mencakup wilayah (ant/P1)
Pinjaman Dana......................................................sambungan Halaman 1
HHBK Rotan...................................................................................................sambungan Halaman 1 Anggota DPRD Kapuas meng- Ketua DPRD Kapuas Ard- Anggota
gelar rapat paripurna, Selasa iansah tidak menyangkal ke-
(29/10). Rapat digelar hingga butuhan anggaran besar un- DPRD Menolak
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Hingga pada akhirnya, rotan yang beredar yang meminta pasokan, jual dengan bahan malam hari. Paripurna diang- tuk pembangunan di Kapuas.
Fahrizal Fitri menuturkan, Dinas Kehutanan di pasaran memiliki jaminan harga. Untuk baku yang tersedia. gap penting, sehingga perlu Akhirnya, rencana pemerintah Pinjaman
Provinsi Kalteng mengirim perdana rotan itu tata niaga HHBK wajib dikawal dan “Sekarang sedang dijalin yakni dengan diselesaikan segera. Itu terkait daerah mengajukan pinjaman
dan biomass kerjasama dengan pengerajin dikontrol, agar masyarakat yang berprofesi Cirebon. Ke depannya, mungkin akan dite- dengan persetujuan pinjaman anggaran ke pusat senilai Rp610 1. Ardiansah (Ketua/golkar)
di skala nasional di Kota Cirebon. Permin- sebagai pengusaha, utamanya petani rotan mukan jalur lainnya,” tegas Sri. dana Rp610 miliar. Rencananya miliar menjadi perdebatan. Ang- 2. Algrin Gasan (Anggota/Golkar)
taan suplai mencapai 10 ton rotan mentah bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Sri memaparkan, HHBK rotan yang akan dana itu dipinjam dari pemer- garan rencananya digunakan 3. Hj. Siti Rusida (Golkar)
per hari. Namun, realisasi yang hanya bisa Fahrizal menilai, selama ini dalam proses dikirim sesuai kesepakatan adalah sebanyak intah pusat, untuk pembiayaan untuk percepatan pembangunan 4. Rahmad Jainudin (Golkar)
disanggupi hanya 3 ton. tata niaga rotan yang bermain adalah para lima ton. Namun karena yang dilakukan program prioritas. infrastruktur. 5. H. Abdurahman Amur (Golkar)
“Pemprov menginginkan peredaran rotan pedagang kecil hingga besar. Untuk itu, tersebut merupakan realisasi pertama, Rapat dipimpin Ketua DPRD “Rencana pembangungan infra- 6. Syarkawi H. Sibu (PDIP)
di pasar mendapat sambutan positif disertai diperlukan pengawasan ekstra agar petani jumlah tepatnya yang bisa dikirim sebanyak Kapuas Ardiansah didampingi struktur di Kapuas secara pribadi 7. Didi Hartoyo (PDIP)
jaminan harga. Kami telah menjembatani rotan pun bisa mendapat manfaat lebih. 3,3 ton. dua orang Wakil Ketua peri- saya mendukung dan setuju. Tapi 8. Bardiansyah (NasDem)
dengan kerjasama suplai rotan. Harapan- “Ke depan kami ingin tahapan transaksi “Pengiriman akan kami lakukan secara ode 2019-2024 di ruang rapat alangkah bagusnya tidak memin- 9. H. Darwandie (PPP)
nya memangkas jalur peredaran rotan. jual beli rotan bisa dipangkas, yaitu para berkelanjutan dan dengan jumlah yang gabungan komisi. Paripurna jam,” ujar Ardiansah. 10. Noni Ermirawati (PPP)
Hasil yang diterima petani langsung dari petani rotan bisa langsung bertemu dengan akan terus ditingkatkan hingga delapan persetujuan pinjaman, harus Ia menilai, perlunya kajian ter- 11. Mardani (PPP)
pengrajin atau pabrikan. Tidak ada biaya para produsen,” tegasnya di sela kegiatan ton,” katanya. Pengiriman perdana masih melalui voting seluruh anggota. hadap kemampuan nantinya, jika 12. Hamdani (PPP)
potongan,” ungkap Fahrizal saat gelar Fes- Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) berasal dari daerah Katingan. Selanjutnya, Hal itu diambil, karena adanya mengembalikan anggaran yang 13. Bendi (Gerindra)
tival KPH di Dinas Kehutanan. Kalteng 2019. HHBK rotan yang dikirim diharapkan perdebatan panjang soal pinja- dipinjam. Jangan sampai pemer- 14. Hj. Hairiyah (Gerindra)
Diakui Fahrizal, kebutuhan ekspor KPH Center di Palangka Raya yang merupakan hasil dari seluruh daerah yang man dana. Hasilnya sebanyak 25 intah kabupaten bangkrut, akibat 15. Devi Puteri Azahra (Gerindra)
rotan masih terbatas. Itu disebabkan la- baru diresmikan Pemprov diharapkan bisa ada di Kalteng. Pihaknya memastikan pen- orang tidak menyetujui, sisanya membayar angsuran ditambah 16. Yeti Indriana (Gerindra)
rangan ekspor rotan. Pemprov berupaya menjadi sarana untuk merealisasikan hal giriman rotan tidak hanya menyasar pasar 15 orang setuju. bunganya. Rencana pinjaman, 17. H. Fariz Ismet Rinjani (Demokrat)
terus menggiatkan kerjasama dalam me- itu, yakni mempertemukan para produsen di Cirebon. Tetapi daerah lain yang mampu “Rencananya pemerintah membuat kalangan dewan ektra 18. Peniana (Demokrat)
nyuplai rotan mentah skala nasional. Daerah langsung dengan petani rotan. membeli dengan harga yang lebih tinggi. daerah pinjam anggaran un- hati-hati dalam menentukan sikap 19. Lindawati (Demokrat)
pengembang diberdayakan optimal, khu- Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Sri Untuk pasar di Cirebon, rotan yang tuk membangun infrastruktur. menyetujui atau tidak. 20. Kenedi (Hanura)
susnya di Katingan. Termasuk dengan bea Siswanto menuturkan, kerjasama berlan- dilepas dihargai Rp6 ribu per kilogram dan Resikonya pemkab membayar Draft kebijakan umum angga- 21. Rusmianur (Hanura)
cukai dalam pengawasan distribusi rotan. jut dengan mencapai suplai 8 ton. Untuk nilai tersebut sudah memberikan keuntun- ansuran setiap tahun anggaran ran dan prioritas plafon anggaran 22. dr. HM. Rosihan Anwar (PKS)
“Nantinya ada kerjasama, sekaligus dikaji pemenuhan bahan baku rotan diperoleh gan bagi para petani rotan. Selain HHBK beserta bunganya. Sesuai dengan sementara (KUA-PPAS) APBD 23. Sri Umi Daryatun (PKS)
usulan dari setiap daerah penghasil rotan dari Kabupaten Katingan. Katingan memi- berupa rotan, pada kesempatan yang sama tugas dan fungsinya, masalah 2020, kata Ardiansah, komisi dan 24. H. Zulkarnaen (PKB)
untuk diserap aspirasinya,” tegas Fakhrizal. liki sumber bahan baku rotan yang cukup dilepas produk HHBK serbuk biomasa dari infrastruktur kewenangan rekan- mitra kerja masih melakukan 25. H. Yudi Adam (PBB).
“HHBK berupa rotan itu berasal dari UPT melimpah. Dalam kerjasama yang dijalin KPHL Gerbang Barito ke Banjarbaru seban- rekan komisi 3,” kata Ketua pembahasan. Pembahasan dilaku-
KPHP Katingan Hulu ke Cirebon sebanyak terus dikembangkan. yak lima ton dari kebutuhan 10 ton per hari. DPRD Kapuas Ardiansah. kan komisi dengan mitra kerja, Anggota DPRD Menyetujui Pinjaman
tiga ton dari 50 ton yang disepakati,” kata Pemprov, jelas Sri, sebagai jembatan men- “Kemudian dilepas HHBK berupa serat Wakil Ketua DPRD Kapuas Yo- guna merampungkan KUA-PPAS 1. Yohanes (Waket/PDIP)
Fahrizal. emukan jalur bisnis suplai rotan lainnya. Ia rasau dan kajang dari KPHL Gerbang Barito hanes menjelaskan, dari 40 ang- Sabtu (26/1). Pembahasan terkait 2. Tosibha Limim (PDIP)
Hal itu sebagai bukti nyata bahwa pem- meminta masukan, kalau ada produsen atau ke Yogyakarta sebanyak lima ton, dari kebu- gota yang menolak ada 25 orang, program prioritas, infrastruktur 3. Franco B Dehen (PDIP)
prov secara serius ingin mengawal proses pengrajin rotan yang memerlukan bahan tuhan sebanyak 50 ton per bulan,” tegas Sri sedangkan menerima hanya 15 jalan dan jembatan, maupun ke- 4. Agus Tinus Gerung (PDIP)
tata niaga rotan yang dikirim ke luar daerah. baku. Skala bisnisnya sistem jual beli. Siapa Suwanto. (spr/ant/P1) orang. Akhirnya keputusanya, sehatan dan pendidikan. 5. Evan Rahman Saputera (Waket/
rencana pinjaman anggaran “Kemudian dilanjutkan pinja- NasDen)
ditolak anggota dewan. Terkait man dana daerah yang diajukan 6. Kunanto (NasDem)
pembangunan infrastruktur pemerintah daerah ke pusat. 7. Berintho (NasDem)
Menumbuhkan Cinta..................................................................................sambungan Halaman 1 diharapkan menggunakan ang- Setelah rampungnya pemba- 8. Sera Sintanola (NasDem)
garan reguler dan pendapatan hasan KUA-PPAS APBD 2020, 9. Fatma Wigati (NasDem)-telpon via
lain yang sah. digelar rapat paripurna dengan 10. Free Buben (Golkar)
“Kami siap. Kami siapkan pelayanan Usai keputusan, semua peserta istirahat administrasi wartawan menjelang 10 bulan “Kami tidak setuju peminja- agenda penyampaian nota kes- 11. H. Ahmad Zahidi (PAN)
terbaik untuk semua wartawan seluruh dan melaksanakan makan bersama, sambil kedepan. man anggaran. Keputusan sudah epakatan. Kita berharap seluruh 12. Indah Ayu Lestari (PAN)
Indonesia, di Malang Raya. Malang Raya ngopi bareng di depan bibir pantai. Peserta “Kita harus segera menyiapkan fisik dan bulat. Dewan menolang rencana rangkaian pembahasan bisa 13. Guntur Jagat (PAN)
terdiri dari Kota Malang, Batu, dan Kabu- diskusi untuk menyiapkan berbagai agenda latihan atlet PWI Kalteng,” kata Indah Sakse- pemerintah,” tegas Yohanes. berjalan dengan lancar,” katanya. 14. Lawin (Hanura)
paten Malang,” kata Erwin. di daerah. Persiapan latihan hingga kesiapan na, Sekretaris SIWO PWI Kalteng.(*/P1) Jadi Perdebatan (pro/P1) 15. H. Ahmad Baihaqi (PKB)