Page 35 - PAUD-JATI DIRI
P. 35
6. Sudah lebih memahami konteks sosial
Keterampilan ini terlihat dari kemampuan anak dalam memahami, berimajinasi,
bermain peran dengan alur cerita yang lebih rumit, membutuhkan konteks yang
berbeda-beda, dan beragam. Hal tersebut karena dalam bermain peran, anak
butuh membayangkan alur cerita, konteks kejadian, termasuk kepada siapa ia
berbicara, urutan kejadian, dan banyak hal lainnya yang sangat dekat dengan
situasi sosial anak sehari-hari.
Amira, Suti, Uli, “Selamat datang,
dan Hayu bermain mau pesan apa?”
bersama. Mereka
sedang bermain
peran dengan latar
tempat di restoran.
Amira berperan
sebagai juru masak,
suti berperan
sebagai pelayan,
sedangkan Uli
dan Hayu menjadi
pembeli.
“Aku mau nasi goreng “Baik, tunggu
dan jus alpukat” sebentar yaa”
“Aku mau mi
ayam dan es teh”
Kemudian pesanan diberikan kepada Amira, Suti, Uli dan Hayu sedang
Amira, Amira pun segera memasaknya. bermain peran, berimajinasi,
membuat alur sebuah cerita
Gambar 2.12. Komik contoh konteks sosial
BAB 2 Capaian Pembelajaran Jati Diri 23