Page 28 - Flipbook Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 28

C. Alat Penyajian
                          Pada prinsipnya penyajian kue Indonesia didasarkan pada karakteristik kue, yaitu
                   kue  basah  atau  kue  kering.  Hal  ini  sangat  penting  karena  kedua  kue  mempunyai
                   karakteristik yang berbeda, sehingga bentuk penataan dan penyajiannya juga berbeda. Alat
                   (wadah) yang digunakan dapat sama ataupun berbeda.
                   1.  Kue Basah
                      Bila  diperhatikan  karakteristik  kue  basah  salah  satunya  yaitu  mempunyai  tekstur
                      basah/lembab. Penataan dan penyajiannya sebagai berikut:
                         Kue basah yang bentuknya besar dapat disajikan utuh atau telah dipotong-potong.
                           Hal ini disesuaikan dengan jenis dan tujuan acara. Wadah yang digunakan dapat
                           berupa tampah atau piring ceper besar bentuk bulat atau lonjong. Diakhiri dengan
                           memberikan  hiasan  (garnish).  Garnish  disini  harus  memenuhi  syarat  yaitu
                           sederhana, menarik, dan terbuat dari bahan yang dapat dimakan.
                         Pada kue basah yang telah dikemas/dibungkus, maka penyajiannya dapat
                           menggunakan keranjang yang telah dihias, kemudian disusun rapi dan diberi
                           hiasan seperti pita, bunga atau ornamen lainnya. Pada kue basah yang bentuknya
                           kecil-kecil dapat disajikan dengan daun pisang yang telah dibentuk (takir dan
                           sudi).


















                                                                           Gambar 3.6 Kue Basah Yang
                           Gambar 3.5 Kue Basah Yang Disajikan
                                 Dalam Jumlah Banyak                     Disajikan Dalam Mangkok Kecil
                            (Sumber: https://s3.bukalapak.com)                 Untuk Perorangan
                                                                          (Sumber: https://i.pinimg.com/)

                   2.  Kue Kering
                      Karakteristik kue kering yaitu mempunyai tekstur kering dan umumnya dengan teknik
                      pengolahan digoreng dan dibakar. Dalam penataan dan penyajiannya sedikit berbeda
                      dengan kue basah, yaitu sebagai berikut:
                         Pada kue kering disesuaikan dengan jenis dan tujuan acara. Kue disajikan dalam
                           beberapa macam menggunakan piring ceper besar bermotif atau tidak bermotif,
                           piring cukup dialas dengan kertas roti atau kertas dekorasi siap beli. Kue yang
                           berbentuk  kecil,  penyajian  untuk  perorangan,  kue  dapat  langsung  ditata  dan
                           disajikan menggunakan piring kue (dessert plate). Cara penyajiannya bermacam-
                           macam antara lain:
                           a.  Kue untuk perorangan disajikan dalam piring ceper kecil/piring kue dan
                               dalam kotak.
                           b.  Kue untuk jumlah banyak diletakkan dalam piring ceper besar.








                                                                                                           20
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33