Page 39 - BAB 5 MODUL
P. 39
4. Proyektor adalah alat optik yang berfungsi untuk memproyeksikan gambar agar diperoleh
gambar yang lebih besar dari gambar asli. Proyeksi gambar disajikan pada sebuah layar.
Dengan demikian, orang semakin mudah melihat gambar yang semula kecil karena benda
terlihat besar dan lebih jelas. Alat ini dapat digunakan untuk keperluan pendidikan
misalnya saat pemberian materi dalam proses belajar dan presentasi peserta didik. Dilihat
dari jenis gambar yang diproyeksikan, proyektor dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu episkop dan diaskop.
(a) Episkop adalah proyektor yang memproyeksikan gambar tidak tembus cahaya, misal
kartu bergambar.
(b) diaskop adalah proyektor yang memproyeksikan gambar tembus cahaya atau gambar
diapositif. contohnya projector slide Sekilas Info
projector film dan overhead proyektor Teknologi Kamera Lensa Majemuk
(OHP).
Kamera lensa majemuk terinspirasi melalui
5. Teropong atau Teleskop digunakan untuk
mata majemuk dari serangga. Pada otak
mengamati benda-benda yang letaknya serangga, gambar dikumpulkan secara individu
jauh agar kelihatan lebih dekat dan jelas. dari mata faset menjadi gambar utuh titik pada
teropong yang dijelaskan pada subbab ini kamera lensa majemuk yang baru
yaitu teropong bintang dan teropong dikembangkan ini, micro lensa dan aperture
mengambil ahli fungsi ini karena offset setiap
bumi.
lensa terkait dengan aperture. Teknologi ini
a) Teropong Bintang dimungkinkan mencapai resolusi hingga 4 MP
Teropong bintang merupakan alat dengan ketebalan kamera hanya 2 mm.
yang digunakan untuk mengamati benda- Kamera lensa majemuk tepat digunakan dalam
bidang kesehatan sebagai sensor optik untuk
benda di angkasa seperti bintang-bintang
memeriksa darah dan bidang industri
dan planet-planet. Cara kerja teropong
percetakan untuk memeriksa gambar cetak
bintang, ketika diarahkan ke suatu objek pada resolusi tinggi saat mesin sedang bekerja.
pengamatan, seperti planet, lensa objektif Sumber: https://techno.okezone.com
akan menghasilkan bayangan dengan sifat
nyata, diperkecil, dan terbalik. Bayangan ini dianggap sebagai benda oleh lensa okuler.
Lensa okuler bertindak sebagai lup. Oleh karena itu, letak lensa okuler dapat diatur.
bayangan dari lensa objektif oleh lensa okuler dibentuk menjadi bayangan baru yang
bersifat maya, terbalik dan diperbesar.
29