Page 12 - E-MODUL Kearsipan
P. 12
c. Keputusan Kepala ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) No. 07 tahun 2001
tentang penilaian arsip bagi instansi pemerintah badan usaha dan swasta, penilaian arsip
adalah proses menentukan jangka simpan yang terakhir dilihat dari aspek, fungsi dan
substansi informasi serta karakteristik fisik yang dilakukan melalui langkah-langkah
teknis pengaturan secara sistematis dalam unit-unit informasi.
Untuk melakukan penilaian arsip, harus menggunakan rumus :
Angka pemakaian : Jumlah Permintaan Surat (Pemakaian) x 100
Jumlah Arsip
Suatu arsip dinilai baik, apabila :
a) Presentase angka pemakain arsip tinggi (minimum 15%)
b) Warkat yang disimpan dalam arsip masih mempunyai manfaat (bernilai)
c) Masih aktif membantu jalannya perusahaan
B. Penilaian Arsip Dapat Menggunakan Kriterian Penilaian ALFRED
Kriteria penilaian yang umum dapat dipergunakan ALFRED singkatan
dari Administrative Value ( Nilai Administrasi), Legal Value (Nilai Hukum), Financial
Value (Nilai Uang), Research Value (Nilai Penelitian), Educational Value (Nilai
Pendidikan), Dokumentary Value (Nilai Dokumentasi).
1. Administrative Value (Nilai Administrasi)
Nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan bagi pelaksaaan tugas dan fungsi
lembaga/instansi pencipta arsip. contoh : surat dinas, formulir dsb
2. Legal Value (Nilai Hukum)
Nilai guna arsip yang berisikan bukti-bukti yang mempunyai kekuatan hukum atas hak
dan kewajiban warga negara dan pemerintah. contoh akta jual beli tanah, surat kuasa dsb
3. Financial Value (Nilai Uang)
Arsip yang mempunyai niai guna keuangan yang berisikan hak ikhwal yang menyangkut
transaksi dan pertanggugjawaban keuangan. contoh : cek, kuitansi, bilyet, giro dsb
7
7