Page 6 - Pameran PPDP Kelompok SMA Negeri 3 Surakarta
P. 6
praktik pembelajaran siklus 3
Praktik pembelajaran siklus 3 dilaksanakan di kelas XI-F7 SMA Negeri 3 Surakarta.
Pendahuluan Tujuan Hasil
Menganalisis praktik pembelajaran siklus 3 Hasil praktik pembelajaran menunjukkan
Pembelajaran yang melibatkan peserta didik
memberikan kesempatan kepada peserta didik dengan model Discovery Learning pada materi bahwa setiap kelompok dapat melaksanakan
diskusi dengan baik dan kondusif. Kelompok
untuk bereksplorasi dalam mencapai faktor yang mempengaruhi pergeseran yang menyelesaikan LKPD terlebih dahulu
kompetensi dengan cara menggali berbagai kesetimbangan kimia. melakukan presentasi hasil diskusi di depan
potensi dan kebenaran secara ilmiah. Salah kelas dan mendapat magic card. Peserta didik
satu model pembelajaran yang dapat KEGIATAN PEMBELAJARAN lainnya memperhatikan dengan seksama dan
digunakan adalah Discovery Learning untuk Praktik pembelajaran siklus 3 menerapkan model memberikan tanggapan kepada kelompok
dapat mewujudkan pembelajaran yang pembelajaran Discovery Learning yang dilengkapi tersebut. Kelompok yang mendapatkan kartu
memberikan ruang yang cukup untuk peserta dengan permainan sederhana menggunakan kartu soal mewakilkan anggotanya untuk menuliskan
didik berkreasi serta menitik beratkan pada soal di akhir pembelajaran. Kegiatan pembelajaran jawaban di papan tulis dan jawaban tersebut
pembentukan konsep yang didukung oleh diawali dengan guru memberi apersepsi tentang dikonfirmasi sudah benar. Pada akhir
lingkungan belajar yang interaktif dan dapat submateri yang akan dibahas menggunakan pembelajaran, peserta didik mengerjakan kuis
memberi kesempatan peserta didik pertanyaan pemantik tentang bagaimana cara singkat sebagai bentuk asesmen formatif.
berpartisipasi secara aktif (Ayuningtyas,2018). menyeimbangkan fenomena jungkat-jungkit yang
Sintaks pada Discovery Learning yaitu mempunyai jumlah muatan yang berbeda di kedua
pemberian stimulus (stimulation), identifikasi sisinya. Hal tersebut diharapkan peserta didik
masalah (problem statement), pengumpulan dapat menganalisis peristiwa yang terjadi dan
data (data collecting), pengolahan data (data mencari solusi dari permasalahan tersebut.
proccesing), verifikasi (verification) dan menarik Peserta didik selanjutnya melaksanakan diskusi
kesimpulan (generalization). untuk menyelesaikan LKPD yang telah guru bagikan
dengan mencari informasi dari berbagai sumber.
Kelompok yang telah berhasil menyelesaikan LKPD
terlebih dahulu mendapatkan “magic card” untuk
memberikan kartu soal kepada kelompok lain.
Kelompok yang terpilih kemudian mewakilkan
anggota untuk menuliskan jawabannya di papan
tulis. Guru melakukan konfirmasi hasil jawaban
tersebut kemudian mengarahkan peserta didik
untuk mengerjakan kuis singkat. Setelah selesai,
guru membimbing peserta didik untuk menarik
kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
Analisis
Pembelajaran pada siklus tiga telah terlaksana cukup
baik, namun terdapat beberapa kekurangan dalam
pelaksanaannya. Sebagian besar peserta didik dapat
mengikuti diskusi dengan baik dan aktif memberi
tanggapan pada kelompok yang melakukan presentasi.
Namun, masih terdapat beberapa peserta didik yang
kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Peserta
didik tersebut tidak aktif dalam mengikuti diskusi. Hal
tersebut dikarenakan pembelajaran yang menggunakan
diskusi kelompok dan permainan dirasa kurang menarik.
Selanjutnya, pada pelaksanaan asesmen formatif (kuis
singkat) diperoleh rata-rata peserta didik mempunyai
pemahaman tentang materi yang baik. Hal ini ditunjukkan
oleh hasil analisis kuis yaitu 8 peserta didik dengan
kategori sangat baik, 11 peserta didik kategori baik, 9
peserta didik kategori cukup baik dan 4 peserta didik Hasil Analisis Kuis Peserta Didik Kartu Soal pada Permainan Sederhana
kategori kurang baik.
Kesimpulan rencana TINDAK LANJUT
Peserta didik dapat menganalisis faktor yang Guru perlu menyusun perencanaan pembelajaran dengan model dan
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia. metode yang bervariasi supaya peserta didik tidak bosan untuk
Sebagian besar peserta didik dapat belajar kimia. Permainan yang digunakan dalam pembelajaran
mengkonstruksi pengetahuan tentang faktor yang diharapkan dapat diintegrasikan dengan menggunakan teknologi dan
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia. inovasi media lainnya sehingga peserta didik dapat tertarik dan
Hal inii ditunjukkan pada data analisis asesmen antusias dalam mengikuti pembelajaran kimia. Guru pada
formatif (kuis) menunjukkan hasil yang baik. pembelajaran selanjutnya juga perlu memperhatikan prinsip-prinsip
Pembelajaran pada siklus ketiga sudah terlaksana pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen yang efektif.
dengan cukup baik, namun peserta didik kurang
antusias dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan Daftar Pustaka
menggunakan diskusi kelompok dan permainan Ayuningtyas, R., Susilowati, E., dan Utami, B. (2018). Penerapan Model Discovery
yang kurang menarik. Pembelajaran juga belum Learning menggunakan Modul dilengkapi Penugasan Mind Mapping untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa pada Materi Konsep Mol
sepenuhnya menerapkan pembelajaran Kelas X MIPA 3 Semester Genap di SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran
berdiferensiasi. 2016/2017. Jurnal Pendidikan Kimia, 7 (2): 309-315.