Page 114 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2021
P. 114
Judul Tiga sektor ini menyerap paling banyak tenaga kerja selama pandemi
Covid-19
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Pemulihan Sektor Ketenagakerjaan Akibat COVID-19
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/tiga-sektor-ini-menyerap-paling-
banyak-tenaga-kerja-selama-pandemi-covid-19
Jurnalis Handoyo
Tanggal 2021-03-15 14:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi pada
kuartal III dan kuartal IV 2020 berangsur membaik meski masih ada di zona minus
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Juga ada tiga sektor ekonomi yang menjadi
penyerap tenaga kerja terbanyak, yaitu pertanian, industri pengolahan dan perdagangan. Ketiga
sektor tersebut menunjukkan peningkatan kinerja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini artinya menunjukkan sinyal ekspansi usaha
khususnya industri manufaktur membaik. Seiring meningkatnya ekspansi dunia usaha, index
penggunaan tenaga kerja juga diperkirakan meningkat pada triwulan I 2021
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Terbukanya lapangan kerja saya kira akan
semakin tumbuh seiring dengan diimplementasikannya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020
tentang Cipta Kerja
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut terjadi penyerapan tenaga kerja
dengan jumlah yang banyak ke dalam tiga sektor ekonomi. Hal ini, kata Ida, merupakan sinyal
pemulihan di tengah pandemi Covid-19. Apalagi pemerintah telah menggelontorkan stimulus
hingga relaksasi pajak dan restrukturisasi kredit.
TIGA SEKTOR INI MENYERAP PALING BANYAK TENAGA KERJA SELAMA PANDEMI
COVID-19
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut terjadi penyerapan tenaga kerja
dengan jumlah yang banyak ke dalam tiga sektor ekonomi. Hal ini, kata Ida, merupakan sinyal
pemulihan di tengah pandemi Covid-19. Apalagi pemerintah telah menggelontorkan stimulus
hingga relaksasi pajak dan restrukturisasi kredit.
113
