Page 74 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2021
P. 74

Judul               Di Sidang, PNS Kemnaker Sebut Cuitan Jumhur Hidayat di Twitter
                                    Salah Kaprah
                Nama Media          suara.com
                Newstrend           Kasus Jumhur Hidayat
                Halaman/URL         https://www.suara.com/news/2021/03/15/163457/di-sidang-pns-
                                    kemnaker-sebut-cuitan-jumhur-hidayat-di-twitter-salah-kaprah
                Jurnalis            Agung Sandy Lesmana
                Tanggal             2021-03-15 16:34:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Agatha Widianawati, (PNS di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)) Jadi tidak
              tepat, jadi tidak ada sedikitpun dari mulai rancangan undang-undang sebelum undang-undang
              disahkan itu tidak ada arah ke sana



              Ringkasan

              Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan perkara penyebaran berita
              bohong atau hoaks atas terdakwa Jumhur Hidayat, Senin (15/3/2021) hari ini.



              DI SIDANG, PNS KEMNAKER SEBUT CUITAN JUMHUR HIDAYAT DI TWITTER SALAH
              KAPRAH

              Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan perkara penyebaran berita
              bohong atau hoaks atas terdakwa Jumhur Hidayat, Senin (15/3/2021) hari ini.
              Dalam sidang ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan satu orang saksi bernama Agatha
              Widianawati, seorang PNS di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

              Dalam kesaksiannya, saat Undang-Undang Cipta Kerja  saat itu masih rancangan disusun, Agatha
              mengaku menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Kemenaker.

              Saat itu, dia mengaku ikut membahas mengenai klaster ketenagakerjaan dalam Undang-Undang
              Cipta Kerja.

              JPU kemudian bertanya pada Agatha terkait cuitan Jumhur di media sosial Twitter yang jadi
              biang  persoalan  ini.  Sebagaimana  diketahui,  sang  pentolan  KAMI  itu  sempat  mengkritisi  isu
              Omnibus Law - Undang-Undang Cipta Kerja dengan kalimat 'bangsa kuli dan terjajah' dalam
              cuitannya.


                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79