Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 167
Judul Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 30 Pekerja Migran Ilegal Asal
Indonesia
Nama Media sindonews.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/448018/194/polda-kepri-gagalkan-
penyelundupan-30-pekerja-migran-ilegal-asal-indonesia-1623027988
Jurnalis Dicky Sigit Rakasiwi
Tanggal 2021-06-07 08:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Arie Dharmanto (Direktur Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau) Tersangka kedua
yakni Far alias Hafiz pria kelahiran Tegal, yang beralamat Jalan Bambu Kuning Kilometer 16 RT
8
negative - Arie Dharmanto (Direktur Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau) Mengetahui hal
tersebut tim langsung melakukan penyelidikan di Kampung Simpangan Kilometer 16 Jalan
Tanjung Uban, yang diduga terdapat tempat penampungan para calon PMI ilegal. Selanjutnya
pada pukul 12.30 WIB ditemukan adanya 30 orang calon PMI ilegal asal Lombok, yang telah
ditampung oleh pelaku
negative - Arie Dharmanto (Direktur Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau) Tersangka dan 30
orang korban, serta barang bukti dibawa ke Polda Kepri, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
negative - Arie Dharmanto (Direktur Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau) Pasal yang
dipersangkakan pada pelaku, yakni dugaan tindak pidana orang perseorangan dilarang
melaksanakan penempatan Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri tanpa memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81, dan pasal 83 UU No. 18/2017
tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Ringkasan
Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal, berhasil digagalkan oleh Subdit IV
Ditreskrimum Polda Kepri. Ada sebanyak 30 PMI yang berhasil diamankan, mereka terdiri dari
29 laki-laki, dan satu wanita. Puluhan PMI ini diamankan saat berada di Kampung Simpangan
Km 16 Jalan Tanjung Uban. Dari kasus ini, didapati dua orang yang menjadi tersangka karena
berperan sebagai pengurus. Kedua tersangka yakni Samsul Hadi alias Sul pria kelahiran Lombok
20 April 1973 yang beralamat di Perumnas Air Raja Blok D No 16.
166